Juni 2018, Ekspor Indonesia Naik 11,47% Menjadi US$13 Miliar
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan neraca perdagangan Indonesia pada November 2017 yang tercatat surplus sebesar US$130 juta dengan nilai ekspor sebesar US$15,28 miliar dan impor US$15,15 miliar.
“Kita defisit di Juli, November surplus tapi tipis sekali surplusya. Ini perlu kita cermati,” ujar Kepala BPS Suhariyanto di Jakarta, Jumat, 15 Desember 2017.
Adapun nilai ekspor Indonesia November 2017 yang mencapai US$15,28 miliar tersebut, kata dia, meningkat 0,26 persen bila dibandingkan dengan nilai ekspor Oktober 2017. Sementara dibanding November 2016 meningkat 13,18 persen.
“Ekspor nonmigas November 2017 mencapai US$14,01 miliar, naik 1,82 persen dibanding Oktober 2017, sementara dibanding ekspor nonmigas November 2016 naik 13,00 persen,” ucapnya.
Sedangkan secara kumulatif nilai ekspor Indonesia Januari–November 2017 mencapai US$153,90 miliar atau meningkat 17,16 persen dibanding periode yang sama tahun 2016, sementara ekspor nonmigas mencapai US$139,68 miliar atau meningkat 16,89 persen.
Kemudian untuk nilai impor Indonesia pada November 2017 tercatat mencapai US$15,15 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 6,42 persen bila dibandingkan dengan Oktober 2017, demikian pula jika dibandingkan November 2016 meningkat 19,62 persen.
Lebih lanjut dia menambahkan, untuk impor nonmigas pada November 2017 mencapai US$12,92 miliar atau mengalami kenaikan hingga 7,37 persen bila dibandingkan dengan Oktober 2017, demikian pula jika dibanding November 2016 meningkat 18,05 persen.
“Impor migas November 2017 mencapai US$2,23 miliar atau naik 1,22 persen dibanding Oktober 2017 dan juga meningkat 29,56 persen dibanding November 2016,” tutupnya. (*)
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More