Jakarta–PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa), mendorong bank anggota untuk menyiapkan fitur debit online. Pengembangan fitur debit tersebut sejalan dengan rencana Bank Indonesia (BI) yang akan melakukan interkoneksi dan interoperabilitas ATM dan Debit prinsipal domestik.
Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Direktur Bisnis Artajasa Anthoni Morris, di Jakarta, Senin, 19 Juni 2017. Menurutnya pengembangan fitur debit online tersebut sangat penting, mengingat semakin tingginya kesadaran masyarakat akan transaksi debit secara daring.
“Ini dapat mengakomodir setiap kebutuhan transaksi perbankan serta tren transaksi perbankan ke depan arahnya menuju ke mobile banking dan internet banking,” ujarnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, bahwa interkoneksi debit merupakan langkah awal yang akan segera diimplementasikan dalam rangka pelaksanaan National Payment Gateway (NPG). Oleh sebab itu, pihaknya mendorong bank anggota untuk menyiapkan fitur debit online.
“Tentunya kami sangat mengapresiasi rencana yang diiniasi Bank Indonesia ini demi memberikan kemudahan kepada masyarakat akan transaksi pembayaran yang efektif dan efisien,” ucapnya. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More