Impack Pratama Targetkan Pendapatan Rp2,6 Triliun di Tahun 2022

Jakarta – PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC), produsen bahan bangunan, menargetkan Pendapatan sebesar Rp2,6 Triliun dengan Laba Bersih Rp260 Miliar di tahun ini.

Direktur Utama Perseroan, Haryanto Tjiptodihardjo, menyampaikan untuk mencapai target tersebut, Perseroan menyiapkan beberapa strategi.

Pertama, meningkatkan pertumbuhan bisnis organik dengan membuka peluang bisnis baru dan inovasi produk baru. Pada bulan Januari 2022, Perseroan resmi mengadakan grand launching untuk produk atap uPVC dengan harga terjangkau di bawah merk LaserTuff.

Kedua, memperkuat jaringan distribusi di area timur Indonesia. Diharapkan distribution center yang berlokasi di Surabaya bisa segera beroperasional di akhir kuartal | ini. Ketiga — melanjutkan rencana akuisisi baik di dalam maupun di luar negeri untuk meraih sinergi dengan nilai valuasi transaksi yang wajar.

“Penentuan target tersebut didasari oleh kondisi pandemi yang terkendali dan kegiatan ekonomi secara Umum yang berangsur telah membaik,” ujar Haryanto, Selasa, 8 Febuari 2022.

Untuk mencapai strategi tersebut, Perseroan mencadangkan Capex sekitar Rp180 Miliar.

Perseroan sendiri sampai dengan penghujung tahun 2021 telah mencatatkan Pendapatan penjualan sebesar Rp2,2 Triliun, dengan Laba Bersih diprediksi bisa menembus di atas Rp200 Miliar.

Ini merupakan tahun kedua sejak Pandemi Covid19, Impack Pratama kembali mencetak angka Pendapatan yang melampaui target, yaitu 15% lebih tinggi dari target senilai Rp1,9 Triliun, serta 22% lebih tinggi dari Pendapatan FY2020 senilai Rp1,8 Triliun.

Sejalan dengan itu, laba bersih perseroan diprediksi mengalami pertumbuhan YoY yang signifikan, yakni melampaui 60% dari FY2020 senilai Rp125 Miliar, dan melampaui 21% dari target yang ditentukan sebesar Rp165 Miliar. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

3 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

4 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

6 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

7 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

7 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

10 hours ago