Impack Pratama Industri Raup Pendapatan Rp2,4 Triliun di September 2024

Jakarta – PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC), sebagai perusahaan manufaktur bahan bangunan nontradisional, pada Kamis (31/10) telah mengumumkan kinerja keuangan yang positif selama periode Januari hingga September di 2024.

Direktur Utama IMPC, Haryanto Tjiptdodihardjo, menyampaikan bahwa, di tengah pelemahan ekonomi yang berkelanjutan, perseroan tetap mampu mencetak pendapatan sebesar Rp2,4 triliun dan laba bersih sebesar Rp397 miliar untuk periode sembilan bulan tahun 2024.

“Pencapaian sembilan bulan kami masih on-track dengan target 2024. Laba bersih sudah melampaui 70 persen dari target Rp550 miliar,” ucap Haryanto dalam keterangan resmi dikutip, 1 November 2024.

Baca juga: WIKA Kantongi Pendapatan Rp12,55 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Di sisi lain, pertumbuhan pendapatan kuartal III 2024 IMPC juga dipicu oleh konsolidasi tambahan dari Mulford Holdings Pty Ltd yang tumbuh sebesar 40,8 persen menjadi Rp981 miliar dibandingkan kinerja di tahun sebelumnya senilai Rp697 miliar.

Lebih lanjut, laba kotor di sembilan bulan pertama 2024 naik 12,4 persen yoy dari Rp854 miliar di tahun lalu menjadi Rp960 miliar, dengan marjin laba kotor mengalami sedikit penurunan dari 40,9 persen di tahun sebelumnya menjadi 39,8 persen karena segmen distribusi dan mengawali strategi integrasi vertikal.

Baca juga: Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Naik 15 Persen jadi Rp40,19 T per September 2024

Perseroan mencatatkan laba bersih senilai Rp397 miliar di 9M24, meningkat 16,7 pesen dari realisasi tahun lalu yang senilai Rp341 miliar, dengan marjin laba bersih masih stabil di angka 16,5 persen, dan EBITDA di sembilan bulan 2024 bertumbuh 12,6 persen yoy atau meningkat dari Rp577 miliar menjadi Rp650 miliar.

Namun, marjin EBITDA mengalami sedikit penurunan dari 27,7 persen di sembilan bulan pertama di tahun 2024 menjadi 26,9 persen, dengan rasio EBITDA terhadap beban bunga perseroan mengalami penurunan dari 23,0 kali dibandingkan menjadi 17,3x hingga ocha 2024. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

14 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

15 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

15 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

17 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

17 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

20 hours ago