Nasional

Pemerintah Jamin Acara AM IMF-Worldbank 2018 di Bali Aman

Jakarta– Pemerintah memastikan, agenda Annual Meeting International Monetary Funds – World Bank Group (IMF-Worldbank) 2018 yang diselenggarakan di daerah Bali dan sekitarnya aman untuk dikunjungi oleh para peserta pertemuan tahunan IMF-Worldbank tersebut.

Kepala Unit Kerja BI Annual Meeting IMF-Worldbank, Peter Jacobs menyebut, pihaknya juga telah mengantisipasi berbagai ancaman yang menggangu pelaksanaan kegiatan pertemuan tahunan IMF-Worldbank 2018.

“Kami pastikan kondisi Gunung Agung dalam kategori aman dan status gunung agung saat ini sudah turun statusnya jadi siaga 3 dan radiusnya juga jauh jadi Nusa dua dan Denpasar itu jaraknya sekitar 70 km. Jadi sekarang Bali aman dan tidak bahaya,” jelas Jacobs di kompleks Bank Indonesia, Senin 26 2018.

Tak hanya itu, pihaknya juga telah mempersiapkan kontingensi plan atau rencana manajemen resiko bila bencana gunung meletus itu terjadi. Namun pihaknya berharap semua akan berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana.

Baca juga: Pemerintah Siapkan 6 Daerah Pariwisata Untuk Peserta AM IMF-World Bank 2018

“Kontingensi plan ini ialah yang telah kami siapkan, seperti gunung meletus, gempa bumi dan lainnya. Kita sudah diskusikan bagaimana kalau meletus, bagaimana arah anginnya. Kami telah meneliti di bulan Oktober arah anginnya bukan ke airport. Selain itu Pemerintah Pusat dan Daerah telah memiliki rencana bagaimana kita siapkan pelabuhan bila terjadi bencana tersebut,” jelas Jacobs.

Sebagai informasi, peserta dari negara anggota IMF yang diperkirakan hadir mencapai 4.000 peserta, belum lagi ditambah dengan delegasi,staf dan keluarga yang ikut dalam rombongan. Jika dihitung secara keseluruhan, maka diperkirakan jumlah peserta IMF-World Bank Annual Meeting 2018 mencapai 15.000 orang.

Annual Meeting IMF-World Bank sendiri direncanakan akan diselenggarakan pada tanggal 9-14 Oktober 2018 mendatang, namun pertemuan resminya sendiri berlangsung mulai tanggal 12-14 Oktober 2018. Sepanjang pertemuan tahunan di Bali kali ini diperkirakan ada lebih dari 2.000 pertemuan, dengan dihadiri
oleh Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan dari 189 negara anggota IMF. (*)

Suheriadi

Recent Posts

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

2 hours ago

Mandiri Sekuritas Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,1 Persen di 2025

Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More

11 hours ago

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

11 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

12 hours ago

Insiden Polisi Tembak Polisi, Ini Penjelasan Kapolda Sumbar

Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More

12 hours ago

Wamen ESDM Dukung Adopsi Electrifying Lifestyle di Masyarakat

Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More

13 hours ago