Moneter dan Fiskal

IMF: Ruang Fiskal dan Moneter di Banyak Negara Semakin Tipis

Nusa Dua – Di tengah ketidakpastian global akibat perang dagang yang semakin meningkat, International Monetary Fund (IMF) menilai, amunisi fiskal dan moneter yang dimiliki banyak negara semakin menipis untuk menghadapi ancaman itu. Bahkan, ruang tersebut lebih sedikit dibandingkan ketika krisis keuangan global 2008.

“Pemerintah memiliki amunisi fiskal dan moneter lebih sedikit daripada ketika krisis keuangan global pecah sepuluh tahun lalu. Mekanisme kerja sama kebijakan global multilateral sedang mengalami ketegangan, terutama dalam perdagangan,” ujar Chief Economist IMF Maurice Obstfeld di Nusa Dua, Bali, Selasa, 9 Oktober 2018.

Di sisi lain, tambah dia, kekhawatiran intensitas perang dagang yang meningkat tersebut, bakal berdampak pada pertumbuhan ekonomi global. Lembaga keuangan internasional tersebut bahkan menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di tahun ini menjadi 3,7 persen, dari sebelumnya 3,9 persen.

Untuk menyikapi kondisi tersebut, lanjut dia, IMF menyarankan berbagai negara untuk dapat membangun penyangga fiskal yang semakin kuat. Hal ini bertujuan guna meningkatkan ketahanan keuangan negara, termasuk dengan cara meningkatkan reformasi struktural.

“Perlu bangun buffer fiskal mereka dan meningkatkan ketahanan dengan cara-cara tambahan, termasuk dengan meningkatkan rezim regulasi keuangan dan memberlakukan reformasi struktural yang meningkatkan bisnis dan tenaga kerja, sesuai dinamisme pasar,” tutupnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

2 hours ago

Mandiri Sekuritas Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,1 Persen di 2025

Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More

11 hours ago

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

11 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

12 hours ago

Insiden Polisi Tembak Polisi, Ini Penjelasan Kapolda Sumbar

Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More

12 hours ago

Wamen ESDM Dukung Adopsi Electrifying Lifestyle di Masyarakat

Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More

13 hours ago