Moneter dan Fiskal

IMF Pangkas Proyeksi Ekonomi Global 2025 Jadi 2,8 Persen Akibat Tarif Trump

Jakarta – Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global menjadi 2,8 persen pada 2025 dari sebelumnya sebesar 3,3 persen.

Proyeksi tersebut tertuang dalam dokumen World Economic Outlook (WEO) edisi April 2025.

IMF menjelaskan bahwa revisi ke bawah ini disebabkan oleh guncangan dari kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, atau tarif resiprokal, yang meningkatkan ketidakpastian global.

Baca juga: PII: Tanpa Reindustrialisasi, Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Hanya Mimpi

“Pertumbuhan ekonomi global diproyeksikan turun dari perkiraan 3,3 persen pada tahun 2024 menjadi 2,8 persen pada tahun 2025, sebelum pulih menjadi 3 persen pada tahun 2026,” tulis Laporan IMF, dikutip, Rabu, 23 April 2025.

IMF memproyeksikan pertumbuhan negara-negara maju sebesar 1,4 persen pada tahun ini, dengan pertumbuhan ekonomi AS turun menjadi 1,8 persen dari sebelumnya 2,7 persen. Sementara itu, kawasan Euro diperkirakan hanya tumbuh 0,8 persen.

Baca juga: IMF Pangkas Proyeksi Ekonomi Global, AS Terancam Resesi di 2025

Untuk negara-negara berkembang, pertumbuhan ekonomi diperkirakan menjadi 3,7 persen pada 2025. Penurunan ini terutama dirasakan oleh negara-negara yang terdampak langsung oleh tarif Trump, termasuk China.

Proyeksi Inflasi Global juga Direvisi

Selain pertumbuhan ekonomi, inflasi global juga diproyeksikan menurun menjadi 4,3 persen pada 2025 dan 3,6 persen pada 2026.

Inflasi di negara-negara maju diperkirakan meningkat, sementara inflasi di negara berkembang diperkirakan mengalami sedikit penurunan. (*)

Editor: Yulian Saputra

Irawati

Recent Posts

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

7 hours ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

8 hours ago

Kawasan Komersial Ini Disebut Bakal Dongkrak Peluang Bisnis dan Investasi di Tangerang

Poin Penting Paramount Land menghadirkan Indica Grande sebagai kawasan komersial baru seluas 1,4 hektare untuk… Read More

11 hours ago

Tok! UMP DKI Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen, Besarannya Jadi Segini

Poin Penting UMP DKI Jakarta 2026 resmi naik 6,17 persen menjadi Rp5.729.876, atau bertambah Rp333.115… Read More

12 hours ago

Antisipasi Lonjakan EV Periode Nataru, Dirut PLN Tinjau Langsung Kesiagaan SPKLU

Poin Penting PLN mengantisipasi lonjakan pemudik EV saat Nataru 2025/2026, dengan proyeksi pengguna mobil listrik… Read More

12 hours ago

Tindak Lanjuti Pernyataan Prabowo, Komisi VII Desak Aturan Penghapusan KUR

Poin Penting Komisi VII DPR RI mendesak pemerintah segera menerbitkan aturan turunan penghapusan KUR, menindaklanjuti… Read More

12 hours ago