Jakarta–Bank Indonesia (BI) tetap optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia sesuai dengan proyeksi pertumbuhan. Meskipun pekan lalu Dana Moneter Internasional (Internasional Monetary Fund/IMF) memangkas data perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia. IMF memprediksikan ekonomi Indonesia akan tumbuh sebesar 4,9%.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus D.W. Martowardojo tetap meyakini Indonesia akan tumbuh sesuai kisaran 5,2% sampai 5,6% sesuai proyeksi BI.
“Kan untuk IMF, dia mesti punya pandangannya sendiri, tapi kita yang di Indonesia sangat fokus memperhatikan Indonesia dan kita melihat potensi kita untuk tumbuh 5,2% sampai 5,6% masih baik,” kata dia di Hotel Mandarin, Jakarta, Selasa 22 Maret 2016.
Bahkan menurutnya pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2016 diperkirakan 5,1% dan pada kuartal dua diperkirakan 5,2%. Sementara kuartal ketiga dan keempat diyakini akan terus menguat.
“Kita bahkan di kuartal I masih perkirakan ada di 5,1 persen dan mungkin di kuartal II masih 5,2 persen, tapi kita harapkan nanti di kuartal III dan IV lebih baik,” tambahnya.
Seperti diketahui, IMF menilai Indonesia berhasil menekan dampak dari gejolak eksternal pada perekonomian global pada tahun 2015. IMF juga memuji Indonesia yang berhasil mempertahankan tingkat inflasi sesuai target dalam APBN yaitu 4% plus minus 1% karena itu IMF menobatkan Indonesia sebagai negara berkembang dengan perekonomian terbaik di tahun 2016. (*) Ria Martati
Jakarta – Sejumlah komunitas otomotif mengapresiasi kinerja Satgas Nataru Pertamina dalam menjaga ketersedian pasokan bahan… Read More
Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terus mendorong ekspor gula aren Indonesia yang semakin… Read More
Jakarta - Karcher Indonesia menghadirkan solusi kebersihan rumah tangga dalam ajang Big Bang Festival 2024,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat sesuai program yang dicanangkan… Read More
Jakarta – Pemerintah menetapkan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp300 triliun untuk 2025. Hal ini ditetapkan dengan… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Komisaris PT PLN (Persero), Aminuddin… Read More