Moneter dan Fiskal

IMF: Intensitas Perang Dagang Kurangi Pertumbuhan Ekonomi Global 1%

Nusa Dua – Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) menilai, kondisi perekonomian global masih diwarnai ketidakpastian yang dipicu oleh intensitas perang dagang yang meningkat. Bahkan ketegangan perdagangan yang terjadi saat ini dapat mengurangi 1 persen produk domestik bruto (PDB) global hingga 2019.

Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde dalam sambutannya mengatakan, bahwa IMF telah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global hingga akhir tahun ini dikisaran sebesar 3,7 persen, atau turun dari proyeksi IMF yang sebelumnya yang mencapai 3,9 persen. Begitu juga di tahun depan, ekonomi global diprediksi tumbuh sebesar 3,7 persen.

“Kami memperkirakan bahwa eskalasi ketegangan perdagangan saat ini dapat mengurangi PDB global hampir 1 persen selama dua tahun ke depan,” ujar Lagarde dalam Rapat Pleno IMF-WB, Nusa Dua, Bali, Jumat, 12 Oktober 2018.

Dirinya mengusulkan, agar semua negara di dunia perlu bekerjasama menangani permasalahan perdagangan. Namun yang utama, sistem perdagangan global perlu direformasi menjadi lebih baik dan adil untuk semua negara. “Kita perlu mengurangi sengketa ini. Itu berarti memperbaiki sistem, bersama-sama,” ucapnya.

Saat ini, kata dia, sejumlah negara juga masih memiliki tantangan terkait utang. Namun hal ini bisa diatasi dengan kerja sama dengan berbagai negara untuk melakukan sejumlah reformasi. IMF mencatat, utang swasta saat ini mencapai US$182 triliun atau 224 persen terhadap PDB global. Angka ini naik 60 persen dari sebelas tahun yang lalu atau pada 2007.

“Ketika kondisi keuangan mengetat, angin bisa bergeser, terutama untuk pasar negara berkembang yang menyebabkan pembalikan aliran modal. Ini bisa dengan mudah mempercepat dan menyebar melintasi perbatasan,” tutupnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

PPN 12 Persen QRIS Dibebankan ke Pedagang, Siap-siap Harga Barang Bakal Naik

Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

6 mins ago

IHSG Ditutup Naik 1,61 Persen, Dekati Level 7.100

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More

55 mins ago

Tok! Harvey Moeis Divonis 6,5 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi Timah

Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More

2 hours ago

440 Ribu Tiket Kereta Api Ludes Terjual, KAI Daop 1 Tambah Kapasitas untuk Libur Nataru

Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More

2 hours ago

Aksi Mogok Massal Pekerja Starbucks Makin Meluas, Ada Apa?

Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More

2 hours ago

Mandiri Bagikan Ribuan Paket Natal, Sembako-Kebutuhan Sekolah untuk Masyarakat Marginal

Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal 2024, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan melalui… Read More

3 hours ago