IMF Berencana Pangkas Pertumbuhan Ekonomi Global 2022 Akibat Omicron

Jakarta – Managing Director Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva mengungkapkan, akan memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada 2022. Hal ini dilakukan seiring dengan menyebarnya varian Covid-19 yang baru, Omicron.

“Sepertinya kami akan melihat penurunan pada proyeksi Oktober (2021) untuk pertumbuhan global. (Omicron) menyebar dengan sangat cepat bisa mengurangi kepercayaan diri,” kata Georgieva seperti dikutip dari Bloomberg, 6 Desember 2021.

Pada Oktober lalu, IMF merilis perkiraan pertumbuhan ekonomi global yang mencapai 5,9% pada 2021. Adapun IMF juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi akan mencapai 4,9% pada tahun depan.

Selain Omicron, Georgieva juga mengutarakan kekhawatirannya soal kemampuan membayar utang negara, khususnya bagi negara berpendapatan rendah. Ia menyebut 60% diantaranya saat ini menghadapi risiko tinggi dan kesulitan membayar utang.

Negara-negara G20 pada Mei 2020 lalu telah menyiapkan bantuan kepada negara miskin dengan menangguhkan pembayaran utang atau disebut Debt Service Suspension Initiative (DSSI) bagi negara yang terdampak pandemi.

Berakhirnya DSSI pada akhir tahun 2021 ditambah dengan kenaikan suku bunga perlu dipertimbangkan oleh setiap negara. Georgieva mengusulkan negara-negara ini perlu mempertimbangkan alternatif kerangka kerja semacam Paris Club atau kumpulan kreditur untuk mengatur ulang pinjaman.

“Pesan saya kepada semuanya adalah jangan menunggu sampai akhirnya sudah terlambat. Itu akan lebih merugikan bagi anda. Negara-negara akan sangat menderita. Bertindaklah,” ujarnya. (*)

 

Editor: Rezkiana Np

Evan Yulian

Recent Posts

Hana Bank Dorong Kunjungan Wisatawan ke Korea Selatan Lewat Cara Ini

Jakarta - PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana Bank) menggandeng Korea Tourism Organization (KTO) untuk mendorong kunjungan wisatawan ke Korea… Read More

44 mins ago

Ada 1 Juta UMKM Pertanian hingga Kelautan yang Dihapus Utangnya

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto telah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang… Read More

1 hour ago

Bank Mega Syariah Salurkan Pembiayaan untuk Dua Nasabah Kakap, Segini Nilainya

Jakarta - Bank Mega Syariah menjalin kerja sama pembiayaan senilai Rp221 miliar pada sesi Business… Read More

1 hour ago

Laba Krom Bank (BBSI) Naik, DPK Melonjak 541 Persen pada Kuartal III 2024

Jakarta - PT Krom Bank Indonesia Tbk (BBSI) telah melaporkan kinerja keuangan yang solid pada… Read More

2 hours ago

Kapan IPhone 16 Bisa Dijual di RI? Ini Jawaban Menko Airlangga

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membeberkan bahwa penjualan iPhone 16 di Indonesia… Read More

2 hours ago

IHSG Dibuka Menguat 0,11 Persen ke Level 7.500

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (6/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

4 hours ago