Internasional

Imbas Perang Israel vs Hamas, Harga Minyak dan Emas Kompak Naik

Jakarta – Harga minyak mentah melonjak sebesar 4 persen pada perdagangan Senin (9/10). Instrumen seperti emas dan dolar AS pun ikut terkerek di tengah memanasnya perang Israel-Hamas.

Dinukil CNBC, Selasa (10/10), harga minyak Brent naik 4,2 persen atau USD3,5, menjadi USD88,15 per barel. Adapun, harga minyak mentah West Texas Intermediate AS melonjak di USD86,38 per barel, naik USD3,59 atau 4,3 persen.

Baca juga: Pertamina EP Melakukan Peremajaan Pipa Minyak Bawah Laut

Kenaikan harga kedua instrumen tersebut menjadi yang terbesar dalam satu hari sejak 3 April 2023. Adapun para analisi menilai, kenaikan melonjaknya harga minyak bersifat sementara. 

“Konflik tersebut tak secara langsung akan membahayakan sumber utama pasokan minyak” jelas Direktur Peneliti Komoditas Pertambangan dan Energi Commonwealth Bank, Vivek Dhar, dinukil NBC News, Selasa (10/10).

Diketahui, baik Israel dan Hamas bukan pemain minyak besar dunia. Israel sendiri mempunyai dua kilang minyak dengan kapasitas gabungan sekitar 300.000 barel per hari. 

Berdasarkan Administrasi Informasi Energi AS, negeri Yahudi itu tak memiliki produksi minyak mentah dan kondensat berarti. Begitu juga dengan Palestina yang tidak menghasilkan minyak.

Namun, konflik perang tersebut terjadi di depan pintu wilayah penghasil dan ekspor minyak utama bagi konsumen global.

“Jika negara-negara Barat menghubungkan intelijen Iran dengan serangan Hamas, maka pasokan dan ekspor minyak Iran akan menghadapi risiko penurunan,” pungkasnya.

Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini Melejit Rp9.000, Cek Rinciannya

Harga Emas Kompak Naik

Setali tiga uang, harga emas juga naik imbas perang Israel vs Hamas. Pada perdagangn Senin (9/10), harga emas naik 1,1 persen ke level US$ 1.853,20 per ounce, menjadi nilai tertinggi sejak 29 September. Sementara, harga emas berjangka AS ditutup 1 persen lebih tinggi ke level USD 1.864,30 per ounce.

Penguatan harga emas kali ini juga memperpanjang kenaikan harga yang terjadi pada minggu lalu 0,67 persen. Dengan demikian, harga emas sudah terbang 2,25 persen dalam dua hari terakhir.

Diketahui, melonjaknya harga emas kemarin menjadi tertinggi sejak 2 Mei 2023, naik 1,72 persen. Adapun pada perdagangan Selasa (10/10) pagi pukul 06.35 WIB, harga emas menguat tipis 0,006 persen. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Mau ke Karawang Naik Kereta Cepat Whoosh, Cek Tarif dan Cara Pesannya di Sini!

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More

6 hours ago

Komitmen Kuat BSI Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More

8 hours ago

Melalui Program Diskon Ini, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp14,5 Triliun

Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More

8 hours ago

IHSG Sepekan Anjlok 4,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Tertekan

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More

10 hours ago

Aliran Modal Asing Rp8,81 Triliun Kabur dari RI Selama Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More

15 hours ago

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

17 hours ago