Nasional

Imbas Luapan Kali Ciliwung, Titik Banjir di Jakarta Meluas Jadi 47 RT

Jakarta – Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Jumat malam (24/5) hingga Sabtu (25/5) pagi, menyebabkan banjir di sejumlah wilayah. 

Terbaru, sebanyak 47 RT dilaporkan terendam banjir akibat luapan Kali Ciliwung dan rob. Pintu air di sekitar Jakarta juga mengalami kenaikan level air.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, terjadi kenaikan titik banjir dari 38 RT menjadi 47 RT atau 0.154% dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta.

Baca juga: Begini Langkah Proaktif Jokowi Tangani Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

“47 RT yang dilanda banjir terdiri dari 11 RT di Jakarta Selatan, 35 RT di Jakarta Timur dan 1 RT di Jakarta Utara. Ketinggian air berkisar antara 15-280 cm,” katanya, dalam siaran tertulis, dikutip Sabtu (25/5).

Ia merinci, 47 titik banjir di Jakarta antara lain :

Jakarta Selatan

  1. Kelurahan Pengadegan
    Jumlah: 1 RT
    Ketinggian: 75 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
  2. Kelurahan Rawajati
    Jumlah: 6 RT
    Ketinggian: 80 s.d 90 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
  3. Kelurahan Pejaten Timur
    Jumlah: 4 RT
    Ketinggian: 140 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Jakarta Timur:

4. Kelurahan Bidara Cina
Jumlah: 4 RT
Ketinggian: 180 cm 
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

5.Kelurahan Kampung Melayu
Jumlah: 18 RT
Ketinggian: 30 s.d 150 cm 
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

6. Kelurahan Balekambang
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 60 s.d 70 cm 
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

7. Kelurahan Cawang
Jumlah: 11 RT
Ketinggian: 40 s.d 280 cm 
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Baca juga: Bank DKI Peduli Salurkan Bantuan Bagi Masyarakat Terdampak Banjir di Demak

Jakarta Utara

8. Kelurahan Pluit
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 15 cm 
Penyebab: Rob

BPBD DKI Jakarta juga mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

Sementara itu, Bendung Katulampa mengalami kenaikan status menjadi siaga 3 (waspada) pada Jumat (24/5) pukul 19.16 WIB. Adapun pada pos pantau Depok menjadi siaga 3 pada Jumat (24/5) pukul 23.00 WIB.

Pintu Air Manggarai juga menjadi siaga 3 pada Sabtu (25/5) pukul 06.00 WIB hingga menyebabkan genangan air di sejumlah wilayah sekitar.

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

IHSG Sesi I Ditutup Menguat ke 8.655 dan Cetak ATH Baru, Ini Pendorongnya

Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More

23 mins ago

Konsumsi Produk Halal 2026 Diproyeksi Tumbuh 5,88 Persen Jadi USD259,8 Miliar

Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More

2 hours ago

Menteri Ara Siapkan Ratusan Rumah RISHA untuk Korban Banjir Bandang Sumatra, Ini Detailnya

Poin Penting Kementerian PKP tengah memetakan kebutuhan hunian bagi korban banjir bandang di Sumatra melalui… Read More

2 hours ago

Livin’ Fest 2025 Resmi Hadir di Bali, Bank Mandiri Dorong UMKM dan Industri Kreatif

Poin Penting Livin’ Fest 2025 resmi digelar di Denpasar pada 4-7 Desember 2025, menghadirkan 115… Read More

2 hours ago

Sentimen The Fed Bisa Topang Rupiah, Ini Proyeksi Pergerakannya

Poin Penting Rupiah berpotensi menguat didorong ekspektasi kuat pasar bahwa The Fed akan memangkas suku… Read More

3 hours ago

Komitmen Pertamina EP Jalankan Praktik Keberlanjutan dan Transparansi Data

Poin Penting Pertamina EP memperkuat praktik keberlanjutan dan transparansi, yang mengantarkan perusahaan meraih peringkat Bronze… Read More

3 hours ago