Jakarta – Perusahaan teknologi finansial Pluang melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada 10 persen karyawannya yang berbasis di Indonesia, Singapura, dan India.
Co-Founder Pluang, Klaudia Colonas mengatakan, PHK karyawan Pluang ini dilakukan untuk memberikan ruang gerak yang cukup untuk mengantisipasi tantangan dan ketidakpastian ekonomi guna menjaga masa depan pertumbuhan dan kinerja perusahaan yang berkesinambungan.
“Dimulai dari pemantapan bisnis inti perusahaan, penyusunan ulang prioritas, optimalisasi biaya operasional, hingga restrukturisasi organisasi yang berdampak kepada PHK terhadap lebih kurang 10% karyawan yang berbasis di Indonesia, Singapura, dan India,” ujar Klaudia dalam keterangan resmi, Senin 21 Agustus 2023.
Baca juga: Ada Sosok Taipan Kasus BLBI di Balik Tutupnya Waralaba Texas Chicken Indonesia, Siapakah Dia?
Pihaknya menilai, perekonomian global yang masih berada dalam tekanan memiliki korelasi yang sangat erat dengan kinerja pasar keuangan khususnya terkait sektor investasi. Layaknya pelaku usaha pada umumnya, Pluang tidak kebal terhadap situasi dan kondisi makro ekonomi yang masih tidak menentu.
Tingginya tingkat inflasi serta daya beli yang menurun berdampak negatif terhadap pasar dan menyebabkan permintaan yang lebih rendah akan produk-produk investasi.
“Kondisi saat ini menuntut Pluang untuk dapat terus beradaptasi secara cepat sehingga beberapa upaya vital perlu ditempuh berdasarkan hasil evaluasi dan peninjauan yang menyeluruh terhadap tujuan strategis perusahaan,” jelasnya
Dia pun menyampaikan simpati sekaligus apresiasi terhadap karyawan yang terdampak. Kesuksesan Pluang sebagai aplikasi investasi multi-aset tidak dapat dicapai tanpa dukungan dan kegigihan setiap karyawan yang merupakan aset yang sangat penting dan memiliki peran besar bagi kemajuan perusahaan.
Perusahaan pun memastikan bahwa para karyawan yang terdampak mendapatkan kompensasi yang adil dan sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan.
Baca juga: PHK 11 Ribu Karyawan Selama 2023, Microsoft Cetak Rekor Sejarah Perusahaan
“Kami juga memberikan perpanjangan masa asuransi bagi karyawan dan keluarganya serta dukungan untuk mendapatkan kesempatan bekerja di luar Pluang,” pungkasnya.
Pluang akan terus menjaga dan meningkatkan kualitas layanan serta kenyamanan dan keamanan para pengguna Pluang dalam berinvestasi, diversifikasi aset, dan melakukan aktivitas trading. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - Kementerian Koperasi (Kemenkop) menegaskan peran strategis koperasi, khususnya Baitul Maal Wa Tamwil (BMT), dalam… Read More
Jakarta – Optimisme para pelaku usaha di Inggris terhadap ekonomi di Tanah Air masih solid.… Read More
Jakarta – Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (ALUDI) baru saja menghelat Securities Crowdfunding Day 2024.… Read More
Jakarta - Pemerintah Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi agar bisa menghindari middle income trap.… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (22/11) ditutup… Read More
Jakarta – Maya Watono resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama (Dirut) Holding BUMN sektor aviasi dan… Read More