News Update

Imbas Corona, BI Turunkan GWM Valas dan Rupiah

Jakarta – Bank Indonesia (BI) menurunkan Giro Wajib Minimum (GWM) valuta asing (Valas) serta Rupiah untuk bank umum konvensional. Untuk GWM Valas perbankan yang semula 8% terhadap Dana Pihak Ketiga (DPK) turun menjadi 4%.

Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan, hal tersebut dilakukan BI guna mengintervensi pasar untuk menahan dampak pelemahan ekonomi akibat penyebaran virus corona.

“GWM valuta asing bank umum konventional kami turunkan dari awalnya 8 persen terhadap DPK menjadi 4 persen dari DPK dan ini berlaku mulai 16 maret 2020,” kata Perry di Kompleks Perkantoran BI Jakarta, Senin 2 Febuari 2020.

Dari kebijakan tersebut Perry berharap likuiditas valas di perbankan akan bertambah sebesar US$3,2 miliar. Dengan begitu, pasar keuangan dapat terus stabil dan berdampak terhadap nilai tukar rupiah.

Tak hanya GWM Valas, BI juga menurunkan GWM Rupiah sebesar 50 bps yang ditujukan kepada bank yang melakukan kegiatan ekspor dan impor dengan tetap berkoordinasi pada Pemerintah. Untuk GWM Rupiah akan berlaku pada 1 April 2020.

“Setelah adanya corona virus, eksportir memang jadi kesulitan. Oleh karena itu dengan penurunan ini diharapkan mempermudah dunia usaha ekspor dan impor melalui biaya murah dengan penurunan ini,” ucap Perry. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Tetap Beroperasi, Simak Jadwal LRT Jabodebek Selama Libur Lebaran 2025

Jakarta - LRT Jabodebek akan tetap melayani masyarakat selama libur Idul Fitri 2025. Untuk mendukung… Read More

1 day ago

Daftar 5 Saham Penopang Penguatan IHSG Sepekan

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan 24-27 Maret 2025 mengalami penguatan sebesar… Read More

1 day ago

Strategi Bank Mega Syariah Hadapi Lonjakan Transaksi Selama Lebaran

Jakarta – Bank Mega Syariah memastikan kesiapan layanan untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah selama periode… Read More

1 day ago

Jelang Lebaran, Begini Gerak Saham Bank Indeks INFOBANK15 dalam Sepekan

Jakarta - Jelang libur panjang Nyepi dan Lebaran 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada… Read More

1 day ago

Hingga H-1 Lebaran, 3,4 Juta Tiket KAI Ludes Terjual

Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat tingginya animo masyarakat dalam menggunakan layanan kereta… Read More

2 days ago

Daya Beli Lesu, Ramadhan-Idul Fitri Dinilai Tak Mampu Dongkrak Ekonomi Kuartal I-2025

Jakarta - Center of Economic and Law Studies (CELIOS) memperkirakan perputaran uang selama Ramadan dan… Read More

2 days ago