BI; Jangkar inflasi. (Foto: Erman)
Jakarta – Bank Sentral Amerika Serikat atau The Fed pada awal November lalu kembali menaikan suku bunganya sebesar 75 bps atau menjadi 3,75% – 4% dan diprediksi sampai akhir tahun berada dikisaran 4,75%. Sejumlah ekonom menyebutkan, hal ini menjadi pemicu Bank Indonesia (BI) untuk kembali menaikan tingkat suku bunga acuannya.
Chandra Bagus Sulistyo Praktisi Perbankan BUMN (BNI) dan Pemerhati Ekonomi, Sosial dan Ekosistem Digital mengatakan, mengacu pada kenaikan bunga AS, BI diprediksi akan menaikan suku bunganya pada kisaran 5% – 5,25% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI periode November 2022, di mana saat ini suku bunga acuan BI sebesar 4,75%.
“Bank Indonesia akan meningkatkan suku bunga acuannya dikisaran 5% – 5,25% dan sampai akhir tahun suku bunga BI akan berada dikisaran 5,25%,” jelas Chandra saat dihubungi Infobank, Selasa, 15 Oktober 2022.
Senada dengan Chandra, Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal juga memperkirakan, BI akan meningkatkan suku bunganya karena faktor dari kebijakan The Fed menaikan Fed Rate. Tetapi menurutnya, kenaikan bunga AS tidak akan lebih dari 50 bps hingga akhir tahun.
“Responnya sebetulnya kenaikan tingkat suku bunga BI lebih ke kebijakan The Fed, jadi yang mana ada kemungkinan masih meningkatkan tingkat suku bunganya tapi sudah mulai melemah dorongannya,” kata Faisal.
Menurutnya, laju inflasi di Amerika Serikat sudah mulai mereda pada angka 7,7% yoy, dengan demikian kenaikan Fed Rate sudah mulai terlihat dampaknya dalam meredam inflasi di AS. Maka, diharapkan dorongan BI untuk menaikan tingkat suku bunganya akan berkurang. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More