News Update

Imbal Hasil Broker Fee Berubah per 1 Januari 2017

Jakarta – Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) telah sepakat untuk mengatur batas bawah imbal jasa perdagangan efek (broker fee) yang akan berlaku per 1 Januari 2017.

Pengaturan batas bawah broker fee didapat melalui Rapat Umum Anggota Luar Biasa (RUALB) APEI. Di mana hampir seluruh anggota APEI menyetujui penetapan besaran minimum fee untuk broker.

“Posisi fee broker transaksi remote trading atau melalui perantara perdagangan efek kena 0,20% untuk transaksi beli dan 0,30% untuk transaksi jual. Sedangkan transaksi melalui platform perdagangan elektronik (online) batas bawah 0,18% untuk beli dan 0,28% untuk transaksi jual,” ucap Ketua Umum APEI Susi Meilina, ditemui di Gedung BEI, SCBD Sudirman, di Jakarta.

Minimum fee itu, diakui Susi, berlaku untuk transaksi reguler di luar crossing, DM, algo-trading/DSA, program trading, dan nasabah afiliasi. Untuk transaksi terkait tax amnesty, dikecualikan dari ketentuan ini.

Pengaturan minimum broker fee tersebut, dikarenakan adanya peningkatan kapasitas perusahaan efek (broker). Sedangkan hasil kajian dari konsultan keuangan PricewaterhouseCoopers (PwC), ditemukan 83% laba usaha broker mengalami kerugian selama tiga tahun belakangan ini.

“Kajian PwC menyebutkan ada 83%-85% boker alami bleeding,” ujar Susi.

Kerugian yang dialami broker, bilang Susi, karena ada perang tarif broker fee, sehingga tingkat besarannya bergerak ke bawah. Susi mengharapkan, dengan penerapan kode etik tersebut bisa memperkuat kapasitas keuangan broker.

“Broker yang melanggar ketentuan itu, telah ada sanksi, mulai dari teguran hingga keluar dari keanggotaan APEI. Setiap sanksi akan disampaikan ke bursa dan OJK,” tutupnya. (*) Dwitya Putra

 

Editor : Apriyani K

Apriyani

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

13 hours ago

Ada Fitur Auto DCA Explore Plans di PINTU, Simak Manfaatnya Buat Investor

Poin Penting PINTU meluncurkan fitur Auto DCA Explore Plans untuk memudahkan investor berinvestasi rutin dengan… Read More

16 hours ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

18 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

19 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

20 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

20 hours ago