News Update

Ilham Habibie Umumkan Tim Penyelamat Muamalat

Jakarta – Ilham Habibie akhirnya mengumumkan siapa saja yang terlibat dalam konsorsium, untuk menyelamatkan Bank Muamalat.

Adapun keempat pihak tersebut diantaranya, Ilham Habibie, Arifin Panigoro, Lynx Asia, SSG Hongkong.

Ke empat pihak itu kata Ilham siap masuk ke Muamalat dengan mekanisme right issue. Sementara terkait aset swap, atas arahan OJK, harus ada perbaikan transaksi aset swapp, sehingga memenuhi ketentuan.

“Rencananya right issue akan dilakukan setelah mendapatkan persetujuan Rapat Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 11 Oktober 2018,” kata Ilham di Muamalat Tower Jakarta, Rabu, 3 Oktober 2018.

Untuk right issues sendiri rencananya
Jumlah saham yang akan diterbitkan Muamalat besarannya mencapai 20 miliar lembar saham, dengan nilai paling sedikit Rp2 triliun dan menggunakan laporan keuangan Juni 2018.

Dengan nilai tersebut, Konsorsium sudah masuk sebagai pemegang saham mayoritas.

Ilham mengatakan keempat konsorsium semuanya punya komitmen sangat tinggi untuk menguatkan Muamalat. Karena bank Muamalat dinilainya sebagai bank yang sangat spesial.

Ditempat yang sama, Direktur Utama Bank Muamalat Achmad K. Permana mengungkapkan, setelah right issue nantinya CAR Muamalat akan dijaga dikisaran 14%.

“Kita akan jaga CAR di 14% setelah Rp2 triliun masuk,” jelasnya. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

2 hours ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

3 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

3 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

15 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

17 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

18 hours ago