Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 31,701 poin atau 0,71% ke level 4.496,660 pada perdagangan Selasa, 3 November 2015. Sedangkan Indeks LQ45 melonjak 8,129 poin atau 1,07% ke level 770,539.
Kenaikan ini sejalan dengan bursa global, dimana Wall Street mengawali perdagangan bulan November dengan rally pasar dan ditutup menguat cukup signifikan. Dimana Indeks Dow Jones ditutup menguat 165,22 poin +0.9% dan kembali ke teritori positif year-to-date sebesar +0,03%.
Indikator manufaktur dari zona Eropa yang naik ke 52,3 dari 52 serta manufaktur AS yang masih di atas 50 turut menjaga optimisme pasar kemarin.
Tim Riset Samuel Sekuritas Indonesia, mengungkapkan Minggu ini beberapa indikator ekonomi penting akan diumumkan dengan fokus utama pasar kepada angka pengangguran di AS (NFP) dan akan diumumkan pada hari Jumat.
Dari pasar komoditas, harga minyak menguat di level 46,59 (+1.14%) setelah sebelumnya sempat tertekan sedangkan Rupiah relatif stabil di level Rp13.600 per Dolar AS.
“Hari ini IHSG berpotensi menguat seiring dengan reboundnya bursa Wall Street,” kata Tim Riset Samuel Sekuritas. (*) Dwitya Putra
Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More
Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More
Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More
Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal 2024, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan melalui… Read More
Jakarta – Sejumlah bank di Indonesia melakukan penyesuaian jadwal operasional selama libur perayaan Natal dan… Read More
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More