IHSG diproyeksikan hari ini berpotensi mengalami aksi jual. Apa penyebabnya? Dwitya Putra
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun 10.909 poin atau 0,26% ke level 4,243.967 pada perdagangan Jumat, 2 Oktober 2015. Sedangkan Indeks LQ45 turun 2.793 poin atau 0,39% ke level 708.976.
Penurunan ini beriringan dengan kondisi bursa global, dimana indeks AS semalam ditutup mixed merefleksikan terbitnya data manufaktur AS dan ekspektasi jobs report hari ini.
Sedangkan sebagian indeks utama di wilayah Eropa juga tercatat ditutup anomaly ditengah penantian laporan kinerja emiten kuartal 3 tahun ini.
Dari pasar komoditas, harga minyak dunia naik sedangkan harga emas turun.
Sementara itu dari pasar dalam negeri, IHSG kemarin ditutup naik merefleksikan penguatan bursa global dan regional, bahkan ditengah berlanjutnya pelemahan nilai tukar rupiah.
Dengan kondisi tersebut, Analis Samuel Sekuritas Indonesia, Akhmad Nurcahyadi memproyeksikan hari ini indeks berpotensi mengalami aksi jual.
“Di sisi lain potensi aksi selektif beli yang akan kembali mendorong IHSG ditutup pada teritori positif, diperkirakan akan lebih kecil dibandingkan dengan tekanan yang akan terjadi seiring dengan kenaikan selama 3 hari berturut turut dan minimnya katalis penggerak,” jelas Akhmad dalam riset hariannya. (*)
Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More
Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More
Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More
Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More
Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More