Saat ini fokus utama pelaku pasar masih tertuju pada keputusan kenaikan suku bunga acuan AS. Dwitya Putra
Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun 17,503 poin atau 0,40% ke level 4.372,870 pada perdagangan Selasa, 15 September 2015. Sedangkan Indeks LQ45 melemah 4,477 poin (0,60%) ke level 738,897.
Pelemahan ini sejalan dengan kondisi bursa global, dimana Indeks AS dan Eropa semalam ditutup melemah seiring penantian pertemuan The Fed pekan ini.
Mengutip riset Analis Samuel Sekuritas Indonesia, Akhmad Nurcahyadi, laporan ragam indikator makro seolah belum mampu menjadi penggerak, saat fokus utama masih tertuju pada keputusan kenaikan suku bunga acuan AS.
Pelaku pasar juga menanti terbitnya data exports, imports dan trade balance hari ini, setelah data penjualan mobil bulanan kemarin dilaporkan membaik secara bulanan namun masih melemah secara tahunan.
“Fokus pasar juga tertuju pada pertemuan The Fed yang akan menjadi sebagai sinyal sekaligus konfirmasi atas potensi arah pergerakan indeks kedepannya,” kata Akhmad. (*)
Denpasar--Infobank Digital kembali menggelar kegiatan literasi keuangan. Infobank Financial & Digital Literacy Road Show 2024… Read More
Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menggandeng holding BUMN pangan ID FOOD dalam pelaksanaan program… Read More
Jakarta – STAR Asset Management (STAR AM) mengajak investor memanfaatkan peluang saat ini untuk berinvestasi… Read More
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More
Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More
Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More