Categories: Market Update

Ikuti Pelemahan Bursa Global, IHSG Dibuka Turun

Fokus pelaku pasar kini masih tertuju pada apakah The Fed akan menaikkan suku bunganya tahun ini. Dwitya Putra

Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 27,953 poin atau 0,64% ke level 4.352,367 pada perdagangan Senin, 21 September 2015. Sementara Indeks LQ45 dibuka merosot 7,158 poin atau 0,97% ke level 733,219.

Pelemahan ini sejalan dengan kondisi bursa global, dimana indeks AS dan Eropa akhir pekan kemarin ditutup melemah setelah keputusan The Fed yang mempertahankan suku bunga acuannya dianggap sebagai sebuah sikap yang tidak optimis.

Analis Samuel Sekuritas Indonesia, Akhmad Nurcahyadi mengatakan hal tersebut juga diartikan oleh sebagian pelaku pasar sebagai sebuah konfirmasi The Fed yang menganggap recovery ekonomi AS masih belum mencukupi untuk menahan dampak kenaikan suku bunga sebesar 0,25%.

Dari pasar komoditas, harga minyak dunia tercatat turun setelah beberapa perusahaan melakukan cut oil rigs mereka, sedangkan harga emas tercatat naik setelah The Fed memutuskan tidak merubah suku bunganya.

Fokus pelaku pasar kini masih tertuju pada apakah The Fed akan menaikan suku bunganya tahun ini. Selain itu, data bulanan indikator makro dan industrial akan menjadi penentu sekaligus konfirmasi atas harapan perbaikan aktivitas bisnis di sisa kuartal tahun ini.

“Hari ini kami perkirakan IHSG akan cenderung kembali mengalami tekanan, ditengah minimnya katalis penggerak,” kata Akhmad dalam riset hariannya. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

14 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

15 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

15 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

16 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

16 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

19 hours ago