Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 34,151 poin atau 0,76% ke level 4.438,687 pada perdagangan Senin, 16 November 2015. Sedangkan Indeks LQ45 anjlok 8,974 poin atau 1,18% ke level 753,917.
Sentimen negatif dari pelemahan bursa global kembali menjadi pemicu indeks terkoreksi pagi ini. Bursa AS sendiri melemah pada jumat kemarin seiring data penjualan ritel yang lemah dan harga minyak yang menurun.
Selain itu, sejumlah investor melakukan antisipasi terhadap rencana the Fed menaikkan suku bunga acuan yang diperkirakan pada bulan depan.
Dari pasar komoditas dunia, harga minyak tercatat melemah sedangkan harga emas bergerak sedikit naik.
Tim Riset Samuel Sekuritas Indonesia menghimbau investor mewaspadai kemungkinan koreksinya indeks hari ini menyusul pelemahan di bursa global, turunnya EIDO, dan dibuka melemahnya sejumlah bursa regional pagi ini.
“Tragedi bom di Perancis juga berpotensi menimbulkan kekhawatiran bagi investor,” kata Tim Riset Samuel Sekuritas Indonesia. (*) Dwitya Putra
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More