Categories: News UpdatePerbankan

Ikuti Langkah BI, LPS Bakal Turunkan Bunga Penjamin Simpanan

Jakarta – Untuk menjaga stabilitas dan mendorong perekonomian nasional, Lembaga Penjamina Simpanan (LPS) mengaku akan segera menurukan suku bunga penjaminannya sebesar 25 basis points (bps).

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dewan Komisioner LPS Halim Alamsyah saat menghadiri hasil rapat mengenai stabilitas keuangan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). Ia menyebutkan, keputusan tersebut diambil setelah melalui hasil pemantauan kondisi ekonomi global dan nasional.

“Berdasarkan pantauan LPS, suku bunga pinjaman rupiah perbankan cenderung stabil dan bunganya turun pasca pemangkasan suku bunga acuan Juli ini. Ini akan mulai berlaku besok dan kami akan sampaikan lewat konferensi pers resmi,” kata Halim di Kompleks Perkantoran BI Jakarta, Selasa 30 Juli 2019.

Halim menjelaskan, mulai besok (31/7) suku bunga penjaminan untuk bank umum akan turun menjadi maksimal 6,75 persen dari sebelumnya berkisar antara 7 persen. Sementara pada suku bunga valutas asing tetap di kisaran 2,25 persen.

“Ini berarti bunga deposito yang dijamin LPS maksimal 6,75 persen dengan nilai simpanan tak lebih dari Rp2 miliar,” tambah Halim.

Selain itu LPS juga melihat kondisi likuiditas relatif membaik namun masih terdapat beberapa risiko walau kondisi stabilitas sistem keuangan (SSK) berada dalam kondisi stabil.

Selanjutnya LPS akan melakukan penyesuaian terhadap kebijakan Tingkat Bunga Penjaminan sesuai dengan perkembangan suku bunga simpanan perbankan dan hasil evaluasi atas perkembangan kondisi ekonomi, likuiditas serta stabilitas sistem keuangan. (*)

 

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

9 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

9 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

10 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

11 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

11 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

12 hours ago