Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 37,27 poin atau 0,80% ke level 4.695,35 pada perdagangan Jumat, 26 Febuari 2016. Sementara indeks LQ45 juga dibuka menguat 7,97 poin atau 0,98% ke level 819,27.
Penguatan indeks sejalan dengan bursa global dimana indeks AS dan Eropa sama-sama ditutup menguat ditengah kenaikan harga minyak dunia.
Dari pasar komoditas dunia, harga emas mengalami kenaikan dan harga minyak tercatat naik didorong oleh sentimen pertemuan anggota OPEC dan Rusia yang telah setuju untuk membahas tingkat produksi.
Tim Riset Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi IHSG hari ini berpotensi mengalami penguatan merefleksikan penguatan yang terjadi pada bursa global dan APAC, serta penguatan EIDO termasuk nilai tukar Rupiah yang kembali tercatat naik ke level Rp13.410 dari Rp13.413.
Namun demikian, laporan kinerja keuangan beberapa emiten besar yang sebagian diantaranya tercatat berada dibawah ekspektasi pasar berpotensi menghambat kenaikan indeks.
Sentimen positif dari indeks global dan regional, serta pasar EIDO dan nilai tukar rupiah juga dilihat berpotensi digunakan oleh sebagian investor untuk melakukan aksi ambil untung. (*) Dwitya Putra
Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyoroti potensi besar negara-negara anggota Developing Eight (D-8)… Read More
Jakarta - BPJS Ketenagakerjaan bersama Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) bersinergi untuk meningkatkan… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Jumat, 20… Read More
Jakarta - PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk akhirnya buka suara ihwal penarikan varian rasa Indomie… Read More
Jakarta – Mahkamah Agung (MA) resmi menolak permohonan kasasi PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex… Read More
Jakarta – Rupiah diproyeksi melanjutkan pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang terus menguat setelah data Produk… Read More