Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun 12,33 poin atau 0,24% ke level 5.192,34 pada perdagangan Rabu 23 November 2016.
Indeks turun pagi ini di tengah penguatan bursa global, seiring masih tingginya aksi jual saham pagi ini.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, mayoritas bursa AS sendiri kembali melanjutkan penguatannya, terutama setelah rilis beberapa data, antara lain penjualan rumah di Amerika tercatat meningkat sepanjang Oktober untuk bulan kedua berturut-turut, yang mengalahkan ekspektasi konsensus.
Sama halnya dengan bursa AS, mayoritas bursa Eropa juga ditutup menguat pada perdagangan semalam, terutama setelah rilis data Consumer Confidence Euro yang menunjukkan perbaikan pada November ini. (Baca juga: Kekhawatiran Perlambatan Ekonomi Global Masih Menghantui)
Page: 1 2
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More
Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More
Jakarta - Kandidat Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris dan Donald Trump, saat ini tengah bersaing… Read More
Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah menggodok Peraturan Pemerintah (PP) perihal hapus tagih… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan rata-rata upah buruh di Indonesia per Agustus 2024… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (5/11) berakhir ditutup pada zona… Read More