Categories: Pasar Modal

Ikuti Bursa Global, IHSG Kembali Tertekan

IHSG masih akan mengalamai tekanan seiring dengan kekhawatiran dan sentiment negatif dari China dan juga ketidakpastian dari negosiasi hutang Yunani. Dwitya Putra

Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun 21,769 poin atau 0,45% ke level 4.849,802 pada perdagangan Kamis, 9 Juli 2015. Sedangkan Indeks LQ45 melemah sebanyak 5,567 poin atau 0,67% ke level 826,076.

Penurunan ini seiring tingginya tekanan yang kembali muncul dari global, dimana bursa Amerika ditutup melemah setelah kecemasan terhadap Yunani dan aksi sell-off yang masih terjadi di China, DJIA (-1.5%) NASDAQ (-1.8%), S&P500 (-1.7%) berakhir melemah.

Mengutip riset Analis Samuel Sekuritas Indonesia, Ruliff, saat ini Investor masih menantikan reaksi The Fed terhadap kondisi Yunani dan China, ditambah dengan kemungkinan bahwa kondisi ekonomi belum cukup untuk meningkatkan suku bunga, pasar akan mencermati pidato Janet Yellen Jumat ini.

Kendati demikian Bursa Eropa ditutup menguat setelah PM Alexis Tsipras mengatakan telah menyerahkan berkas proposal yang lebih konkrit baru ke pada kreditur dan berjanji untuk mencapai kesepakatan pada hari Minggu. Proposal Yunani akan dibahas dalam pertemuan darurat pemimpin Uni Eropa pada hari Minggu nanti.

Dari dalam negri, Rupiah sendiri tidak mengalami banyak perubahan, dan diperdagangkan di level Rp13,360/US Dollar pagi ini.

“Kami memprediksi IHSG masih akan mengalamai tekanan seiring dengan kekhawatiran dan sentimen negatif dari China dan juga ketidakpastian dari negosiasi utang Yunani. Saham-saham dengan posisi balance sheet yang sehat dengan porsi utang dalam USD yang minim masih menjadi preferensi kami saat ini,” kata Ruliff dalam riset hariannya. (*)

@dwitya_putra14

Paulus Yoga

Recent Posts

Transaksi Cashless Bank Mega Syariah Naik Selama Libur Akhir Tahun 2024

Jakarta – Bank Mega Syariah mencatatkan peningkatan transaksi cashless selama periode liburan akhir tahun 2024. Peningkatan ini terlihat… Read More

3 hours ago

Dorong Investasi Asing, Bank Mandiri Promosikan Sektor IT ke Investor Hongkong

Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat daya saing Indonesia dengan mendorong investasi langsung (direct investment)… Read More

5 hours ago

Hapus Kredit Macet UMKM Dikhawatirkan Moral Hazard, Begini Kata Menko Airlangga

Jakarta – Pemerintah mulai mengeksekusi kebijakan penghapusan tagih piutang bagi nasabah UMKM. Kebijakan ini diatur dalam Peraturan… Read More

6 hours ago

Usia Muda Terbelenggu Utang, Rata-rata Pinjamannya Tembus Rp9 Juta

Jakarta – Kemudahan berutang secara daring rupanya membuat kelompok generasi milenial terjerat belenggu hutang. Rerata pinjamannya… Read More

7 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Ditutup Meningkat ke Level 7.114

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 10 Januari 2025, ditutup… Read More

8 hours ago

Hingga November 2024, Fee Base Income BSI Tumbuh 34 Persen jadi Rp4,99 Triliun

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatatkan pendapatan berbasis fee (fee base income)… Read More

8 hours ago