Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun 12,712 poin atau 0,15% ke level 4.866,150 pada perdagangan Selasa, 26 April 2016.Indeks kembali terkoreksi seiring belum maraknya sentimen positif yang dapat menggerakan pasar.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, Bursa AS sendiri ditutup terkoreksi tadi malam, di mana investor lebih bersikap wait and see terhadap hasil pertemuan The Fed yang digelar pada minggu ini dan rilis sejumlah laporan keuangan emiten.
Federal Reserve akan mengumumkan keputusan terkait suku bunga setelah berlangsungnya pertemuan selama dua hari. The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan setelah rilisnya beberapa data ekonomi AS yang variatif dan pasar keuangan yang mengalami volatilitas baru-baru ini.
Sama halnya dengan bursa AS, semalam mayoritas bursa Eropa juga ditutup melemah. Kondisi tersebut ikut mendorong mayoritas bursa regional Asia juga dibuka turun.
Kendati demikian peluang IHSG dapat menguat masih tetap ada, namun tipis, seiring melemahnya mayoritas bursa global dan Asia. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More
Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More
Jakarta – KB Bank menjalin kemitraan dengan PT Tripatra Engineers and Constructors (Tripatra) melalui program… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis, 19 Desember 2024, kembali… Read More
Jakarta - Per 1 Januari 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewajibkan seluruh perusahaan asuransi dan… Read More
Jakarta – Meski dikabarkan mengalami serangan ramsomware, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) memastikan saat ini data… Read More