Indeks diprediksi akan berpotensi naik tipis, merefleksikan penguatan bursa global dan regional. Dwitya Putra
Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 13,545 poin atau 0,31% ke level 4.343,058 pada perdagangan Kamis, 17 September 2015. Sedangkan Indeks LQ45 naik 3,465 poin atau 0,48% ke level 732,403.
Penguatan ini beriringan dengan bursa AS semalam di tengah penantian hasil pertemuan The Fed dan kenaikan harga minyak dunia.
Pasar Eropa kemarin juga mengalami kenaikan seiring dengan berita seputar ragam aksi korporasi yang telah mendorong optimisme sesaat.
Melihat kondisi tersebut, Analis Samuel Sekuritas Indonesia, Akhmad Nurcahyadi memperkirakan indeks akan berpotensi naik tipis, merefleksikan penguatan bursa global dan regional serta upaya mengambil untung sesaat ditengah penantian keputusan kenaikan suku bunga acuan AS.
“EIDO tercatat turun, sedangkan nilai tukar Rupiah ditransaksikan menguat tipis ke level Rp14.437/USD,” kata Akhmad dalam riset hariannya. (*)
Jakarta – KB Bank menjalin kemitraan dengan PT Tripatra Engineers and Constructors (Tripatra) melalui program… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis, 19 Desember 2024, kembali… Read More
Jakarta – Meski dikabarkan mengalami serangan ramsomware, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) memastikan saat ini data… Read More
Jakarta - Di tengah tantangan global yang terus meningkat, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) akan segera meluncurkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) berbasis NFC (Near Field Communication)… Read More
Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) buka suara soal isu kebocoran data nasabah yang disebabkan… Read More