Categories: News UpdatePerbankan

Ikuti Bunga Acuan, BNI Akan Turunkan Bunga Deposito

Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mengaku akan menurunkan bunga deposito untuk melanjuti kebijakan Bank Indonesia (BI) yang telah menurunkan bunga acuan pada periode Juli dan Agustus 2019.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Tresuri & Internasional Rico Rizal Budidarmo pada saat acara Public Expose Live Bursa Efek Indonesia (BEI). Menurutnya, pihaknya saat ini masih memantau kondisi pasar serta perekonomian nasional.

“Penurunan suku bunga BI tentunya kami antisipasi denganpenurunan bunga dana. Dimana produk-produk penyumbang Dana Piak Ketiga (DPK) dimana special rate khususnya bunga deposito,” kata Rico di Jakarta, Selasa 27 Agustus 2019.

Untuk menurunkan bunga deposito tersebut Rico menyebut, pihaknya masih mengkalkulasi dampak penurunan bunga terhadap kondisi likuiditas perbankan miliknya.

“Kita sudah lihat dampak dari penurunan terhadap cost of fund kemudian juga kita pantau kondisi likuiditas bank juga semakin longgar tentu akan kita evaluasi kembali,” tambah Rico.

Sebelumnya, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 21-22 Agustus 2019 memutuskan untuk menurunkan BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 25 bps menjadi 5,50%, suku bunga Deposit Facility menjadi sebesar 4,75%, dan suku bunga Lending Facility menjadi 6,25%.

Sementara berdasarkan Pusat Informasi Pasar Uang (PIPU) tercatat bunga deposito milik BNI berada pada angka 5,63% untuk tenor 1 bulan, 6,25% untuk tenor 3 bulan, 6,00% untuk tenor 6 bulan serta 5,75% untuk tenor 12 bulan. (*)

 

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

30 mins ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

1 hour ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

2 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

14 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

15 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

16 hours ago