News Update

Ikut Stabilkan Harga, BNI Dukung Program Sergab

Mojokerto — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mendukung Program Serap Gabah atau Sergab yang digelar sebagai salah satu terobosan untuk menstabilkan harga gabah pada tingkat petani. Program ini menargetkan harga jual gabah ditingkat petani dapat menguntungkan petani karena harga yang ditetapkan dalam transaksinya berdasarkan harga pasar yang berlaku.

BNI bekerja sama dengan beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) khusus di Jawa Timur, yaitu PT Pertani (Persero) dan PT Sang Hyang Seri (Persero), serta Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) khusus Program Sergab di Garut, Jawa Barat. Program ini mengutamakan pembelian gabah pada harga pasar untuk para petani yang telah menjadi debitur Kredit Usaha Rakyat (KUR) BNI dan pemegang Kartu Tani BNI. Dengan demikian, Program Sergab ini juga akan mengamankan kualitas kredit petani debitur KUR BNI.

Pelaksanaan Program Sergab BNI ini mendapatkan perhatian Menteri BUMN Republik Indonesia Rini M Soemarno saat kunjungan kerjanya di Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (29 Maret 2018). Dalam acara tersebut hadir pula Direktur Utama BNI Achmad Baiquni, Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan BNI Catur Budi Harto, serta General Manager Divisi Bisnis Usaha Kecil BNI Bambang Setyatmojo.

Program Serap Gabah BUMN ini merupakan kegiatan pembelian gabah langsung dari petani dengan tujuan untuk menjaga stabilitas tingkat harga gabah di tingkat petani. Kartu Tani berperan sebagai sarana pemantau yang dapat menunjukkan lokasi panen dalam rangka penyerapan gabah. Kartu Tani juga menjadi alat pemberian KUR untuk musim tanam berikutnya. Jumlah Kartu Tani yang telah disalurkan BNI kepada petani di Jawa Timur mencapai 870.628 kartu.

Untuk tahap awal, Program Sergab dilakukan BNI, Pertani, dan Sang Hyang Seri beberapa Kabupaten di Jawa Timur, yaitu Banyuwangi, Bojonegoro, Jember, Jombang, Nganjuk, Pasuruan, Madiun, dan Mojokerto. Penyerapan gabah di tingkat petani oleh BUMN Pangan menggunakan harga pembelian minimal sebesar harga yang ditetapkan Pemerintah. Sistem pembayaran dilakukan dengan mengkreditkan secara langsung ke rekening petani sesuai dengan kualitas gabah. BUMN Pangan akan melakukan pemrosesan gabah menjadi beras yang selanjutnya dijual ke pasar.

Dalam keterangannya, Corporate Secretary BNI Kiryanto menuturkan, BNI juga menerapkan Program yang sama di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Namun, khusus di Garut, BNI bekerja sama dengan salah BUMDes, yaitu PT Mitra Desa Bersama (MDB) Kadungora & Banyuresmi. MDB selanjutnya melakukan pemrosesan gabah menjadi beras untuk kemudian dijual di toko BUMDes, Pasar, atau ke Bulog.

Program Sergab ini selanjutkan ditindaklanjuti dengan Penyaluran Beras yang dilakukan oleh BUMN yang juga bertujuan untuk menjaga stabilitas harga beras di konsumen dengan cara melibatkan BUMN Pangan (PT Pertani, PT Sang Hyang Seri, PT RNI, PT PPI, PIP dan Bulog).

Penyaluran beras tersebut memanfaatkan penyebaran agen-agen bank Himbara sebagai titik-titik penjualan beras kepada masyarakat. Peran perbankan di dalam proses penyaluran beras ini adalah sebagai penyedia data agen bank. Perbankan telah melakukan pemetaan titik-titik agen bank yang bergerak pada usaha perdagangan sembako untuk dimanfaatkan sebagai titik penyaluran. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Akuisisi Bank Banten (BEKS), Bank Jatim (BJTM) Masih Negosiasi Harga Final

Jakarta - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim (BJTM) mengumumkan rencananya… Read More

1 min ago

Kemendag: Efisiensi Tol Laut Dorong Pemerataan Ekonomi di Wilayah Terpencil

Jakarta - Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Moga Simatupang menyatakan bahwa program… Read More

26 mins ago

Ribuan Peserta Ramaikan Lomba Nusantara TNI Fun Run yang Didukung Bank Mandiri

NUSANTARA - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menyelenggarakan acara Nusantara TNI Fun Run pada Minggu,… Read More

1 hour ago

IHSG Sesi I Parkir di Zona Hijau ke Level 7.500

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (7/10) bertahan… Read More

2 hours ago

Investor Simak! IHSG Pekan Ini Bakal Dipengaruhi 3 Sentimen Berikut

Jakarta - Pada satu pekan terakhir, yakni periode 30 September - 4 Oktober 2024, Indeks… Read More

3 hours ago

Hijra Bank-Kemenparekraf Sepakat Salurkan Pembiayaan Syariah Berbasis HAKI Pertama di Indonesia

Jakarta - Hijra Bank bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sepakat untuk menyalurkan skema pembiayaan syariah… Read More

3 hours ago