Jakarta — PT Bank Panin Indonesia Tbk (Panin Bank) berencana akan menurunkan margin bunga bersih atau net interest margin (NIM).
Direktur utama Panin Bank Herwidayatmo menilai, penurunan tersebut guna mengikuti kebijakan Bank Indonesia yang telah menurunkan BI 7-day Reverse Repo Rate.
“NIM pasti turun ke depan tapi masih bisa menutup biaya operasi bank,” ungkap Herwidayatmo di Thamrin Nine, Jakarta, Kamis, 28 September 2017.
Baca juga: Saatnya Bank Turunkan Suku Bunga Kredit
Herwidyatmo menyebut, hingga akhir tahun pihaknya memproyeksi NIM Panin Bank akan mengalami penurunan tipis. Namun dirinya meyakinkan, walau NIM mengalami penurunan, namun hal tersebut diharapkan masih bisa menutup biaya operasi bank.
Seperti diketahui, hingga Juni 2017 NIM Panin Bank tercatat sebesar 4,63 persen atau turun dari periode sama tahun lalu di level 5,02 persen.
Selain itu, dari pihak BI sendiri berharap, perbankan bisa lebih melakukan efisiensi biaya guna mendorong penurunan suku bunga perbankan. Dimana salah satu yang bisa diturunkan oleh perbankan adalah rasio net interest margin (NIM).
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More