Keberhasilan proyek CDM Semen Indonesia terbukti dengan diterbitkannya Certified Emmison Reduction (CER) oleh United Nations Framework Convencion on Climate Change (UNFCCC) pada tanggal 12 Desember 2016, dengan total penurunan emisi sebesar 213.717 tonCO2eq. Berdasarkan ERPA, jumlah CER yang diperjual belikan tahap pertama sebesar 193.536 tonCO2eq dengan periode monitoring Januari 2013 – Februari 2016.
CER merupakan satuan penurunan emisi gas rumah kaca (CO2) yang dilakukan dilakukan di negara-negara berkembang. CER tersebut dikonversi menjadi sebuah kredit (issuance) yang dapat dibeli oleh negara-negara maju melalui NFCC. Setiap CER berarti telah melakukan penurunan emisi sebesar 1 tonCO2eq.
(Baca juga: Ketersediaan Sumber Daya Batu Bara Indonesia Tinggal 28 Miliar Ton)
Selain pemanfaatan biomasa, kata Rizkan, Semen Indonesia juga melakukan konservasi lingkungan untuk menurunan gas rumah kaca, seperti penggunaan material additive sebagai subtitusi terak, dan pemanfaatan gas panas buang untuk energi listrik melalui proyek Waste Heat Recovery Power Generator (WHRPG) di Pabrik Indarung dan Pabrik Tuban.
“Kami akan terus meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawa sosial yang berkelanjutan,” pungkas Rizkan. (*)