Jakarta — PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IKT) saat ini tengah melaksanakan Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO) di pasar modal Indonesia. Dalam aksi ini perseroan menawarkan harga saham di kisaran Rp1.610 hingga Rp2.250 per saham.
Perseroan menawarkan sebanyak-banyaknya 561.101.600 saham atau sebesar 30 persen dari Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Perseroan. Alhasil, perseroan bakal mengantongi dana sebesar Rp903,37 miliar hingga Rp1,26 triliun.
“Kami akan mengalokasikan 50 persen dana hasil IPO untuk belanja modal (capital expenditure/capex), 25 persen untuk perpanjangan sewa lahan, dan sisanya untuk modal kerja,” ujar Direktur Utama IPCC, Chiefy Adi Kusmargono, di Jakarta, Senin (28/5/2018).
Baca juga: IKT Incar Posisi 5 Pengelola Terminal Mobil Terbesar Dunia
IKT yang dikenal juga sebagai IPC Car Terminal menunjuk dua Penjamin Pelaksana Emisi Efek (Joint Lead Underwriters/JLU), yaitu PT Bahana Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas. Sedangkan RHB bertindak sebagai Agen Penjual Internasional (International Selling Agent).
Dimana, penawaran awal (bookbuilding) berlangsung pada 24 Mei 2018 hingga 22 Juni 2018. Penetapan harga IPO diharapkan pada 25 Juni 2018, sedangkan pencatatan perdana saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan pada 10 Juli 2018. (*)
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More