Ekonomi dan Bisnis

IKN Bakal Beri Efek Besar di Sektor Logistik

Jakarta – Pembangunan Ibu kota Nusantara (IKN) akan memberikan andil yang besar bagi sektor logistik pelabuhan di masa depan. Direktur PT Mitra Investindo Tbk (MITI) Bambang Ediyanto mengatakan, status sebagai Ibu kota Nusantara memberikan titik pemusatan baru untuk arus logistik dan barang. 

“Potensinya tentu besar. Karena statusnya sebagai ibu kota. Jika berjalan on the track maka pemusatan arus barang tidak hanya berada di pelabuhan besar yang ada saat ini seperti di Pulau Jawa Sumatera dan Sulawesi,” ujarnya dikutip 29 November 2023.

Baca juga: 3 Investor dari Negara Ini Bakal Bangun 90 Tower Rusun di IKN

Menurutnya, perusahaan pelayaran dan logistik saat ini siap berekspansi ke IKN. “Semua akan fokus di Balikpapan, kami di MITI juga demikian dimana kita akan menerapkan ful logistik yang saat ini sedang kita siapkan. Misalnya untuk tracking pergudangan, shipping line, kontainer dan lainnya,” ucapnya.

Dirinya optimis Balikpapan punya potensi besar karena perannya sebagai Ibu kota negara. “Kita tahu pengelolaan logistik itu punya peran penting dalam perkembangan perekonomian suatu negara. Harapannya pengelolaan logistik efisien akan menekan biaya tinggi sehingga harga jual juga bisa lebih bersaing,” pungkas dia.

Potensi besar logistik pelayaran di IKN bisa dilihat dari tingginya investasi penyewaan jasa kapal tunda di perairan IKN. Data Indonesian National Shipowners Association (INSA) menyebutkan harga-harga komoditas alam masih terlihat stabil sejak pertengahan 2023. Di sisi lain, tingginya permintaan pengangkutan bahan-bahan infrastruktur yang berada Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur menjadi salah satu pendorong meningkatnya investasi sektor ini. 

Ketua Umum INSA Carmelita Hartoto mengatakan, harga komoditas seperti Nikel dan batu bara masih tinggi. “Ada juga angkutan untuk IKN sudah ada, pipa serta material lain segala macam. Pokoknya yang ada hubungan dengan konstruksi, alat-alat infrastruktur, bahan-bahan bangunan itu sudah mulai banyak ke IKN,” paparnya.

Baca juga: 305 Investor Nyatakan Minat Berinvestasi di IKN, Ini Rinciannya

Pemerintah terus menggodok pembangunan infrastruktur IKN, Kalimantan Timur. Dalam proses pembangunannya, sejumlah BUMN turut andil dengan menggelontorkan investasi di beberapa sektor. Diantaranya, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT PLN (Persero), hingga BUMN Karya. Di bidang infrastruktur sejumlah ruas tol IKN bisa rampung 2024 mendatang melalui BUMN Hutama Karya dan Brantas Abipraya. 

Sebelumnya Kementerian BUMN resmi membentuk perusahaan patungan yang dinamai PT Karya Logistik Nusantara (KLN). Perusahaan itu terdiri dari enam BUMN Karya. Keenam perseroan antaranya PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Brantas Abipraya (Persero) dan PT Nindya Karya (Persero).

Bambang turut menambahkan bahwa MITI siap berkomitmen penuh untuk berperan aktif dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui penguatan kinerja pada penyediaan layanan perkapalan dan logistik yang terus berkembang dan terintegrasi, khususnya dalam mendukung persiapan IKN. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Akhir Tahun, Aliran Modal Asing Keluar RI Rp4,31 Triliun

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu keempat Desember 2024, aliran modal asing keluar atau capital… Read More

2 mins ago

Korban PHK Dapat 60 Persen Gaji Selama 6 Bulan di 2025, Begini Detailnya

Jakarta – Pemerintah bakal memberikan bantuan tunai sebagai dukungan kepada para pekerja yang menjadi korban… Read More

16 hours ago

Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar, Crazy Rich Budi Said Ajukan Banding

Jakarta – Crazy Rich Surabaya, Budi Said mengajukan banding usai dirinya divonis 15 tahun penjara… Read More

16 hours ago

Top! Pemerintah Beri Diskon 50 Persen Iuran BPJS Ketenagakerjaan di 2025, Ini Ketentuannya

Jakarta - Pemerintah meluncurkan paket kebijakan ekonomi 2025 dengan salah satu langkah utamanya adalah pemberian… Read More

16 hours ago

Indef Soroti Masalah Fiskal yang Bikin Utang RI Makin Bengkak

Jakarta - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J. Rachbini… Read More

18 hours ago

Waskita Beton Precast Raih Kontrak Baru Rp2,22 Triliun per November 2024, Ini Rinciannya

Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah mencatatkan capaian positif yang ditandai dengan… Read More

19 hours ago