Jakarta – Di tengah kondisi global yang masih penuh tantangan, Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan telah berhasil melakukan ekspor perdana produk ikan sarden kaleng produksi CV. Pasific Harvest ke Australia senilai USD902 ribu atau sekitar Rp14 miliar.
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, mengatakan bahwa keberhasilan menembus pasar Australia bagi CV. Pasific Harvest tersebut menunjukkan adanya peluang dalam kondisi apa pun. Pelepasan ekspor tersebut merupakan tahap pertama dari total kontrak ekspor perusahaan tersebut ke Australia senilai USD2,7 juta, atau setara Rp42,4 miliar hingga akhir 2022.
“Kita perlu mendukung perusahaan yang bergerak di bidang boga bahari agar semakin maju, menyerap lebih banyak tenaga kerja, serta memenuhi pasar dalam negeri dan mancanegara. Perusahaan ini sangat strategis karena menyerap hasil laut lalu diolah untuk kepentingan dalam negeri dan tujuan ekspor,” ucap Zulkifli dikutip 23 November 2022.
Lebih lanjut, ia juga mengapresiasi upaya pelaku usaha Indonesia dalam mendukung pemerintah meningkatkan pertumbuhan ekspor dan ekonomi Indonesia. Kemendag terus mendorong para pelaku usaha untuk memperluas pasar tujuan ekspor Indonesia dengan memanfaatkan hubungan perdagangan serta perjanjian perdagangan Indonesia dengan negara-negara mitra.
“Kuncinya adalah kerja sama untuk maju. Pemerintah dan pengusaha saling bantu untuk meningkatkan ekspor Indonesia. Pasar-pasar yang potensial untuk dijajaki antara lain kawasan Afrika, Timur Tengah, dan Asia Selatan,” imbuhnya.
Adapun, pada periode Januari–September 2022, ekspor produk ikan sarden kaleng Indonesia mencapai USD38,02 juta atau tumbuh 2,11% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Australia sendiri menempati urutan ke-28 sebagai negara tujuan ekspor produk ikan sarden kaleng Indonesia. Pada periode Januari–September 2022, nilai capaian ekspor ikan sarden kaleng Indonesia ke Australia adalah USD359 ribu.
Sedangkan di tahun 2021, Indonesia menjadi eksportir andalan produk ikan sarden kaleng dengan urutan ke-7 dunia. Di tahun tersebut, nilai ekspor Indonesia tercatat sebesar USD50,09 juta dengan tren pertumbuhan yang positif sepanjang periode lima tahun (2017–2021) yaitu sebesar 22,38%. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More