Proyek Monorel; Infrastruktur di Jakarta. (Foto: Erman)
Jakarta–PT Indonesia Infrastructrure Finance (IIF) menargetkan penyaluran pembiayaan proyek infrastruktur sebesar Rp10 triliun di tahun ini.
Managing Director Chief Investment Officer Harold Tjiptadjaja optimis target tersebut terealisasi di tahun ini, dengan mengacu komitmen pemerintah dalam membangun infrastruktur.
“Harusnya pertumbuhan lebih baik, karena marketnya lagi bergerak. Push proyek dari pemerintah juga lebih baik. Insentif juga di berikan, percepatan proses perizinan. Dulu kan kalo bicara proyek untuk izin sampe konstruksinya bisa 4-5 tahun,” kata Harold usai ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa, 5 April 2016.
Posisi saat ini, Harold menyebutkan, IIF baru membiayai satu proyek mini hydro yang nilainya tidak besar hanya mencapai Rp200 miliar. Karena, proyek-proyek infrastruktur di awal tahun tidak akan besar, dan cukup lama diserap oleh pasar.
“Tahun lalu saja kami bisa membiayai sekitar Rp6 triliun. Yang akan masuk tahun ini munkin ada 5-10 proyek, skemanya semua pembiayaan langsung,” jelas Harold.
Terkait sumber pendanaan, Harold mengklaim, IIF masih memiliki dana yang cukup kuat. Hal itu dikarenakan, bank-bank asing masih percaya untuk menyalurkan pendanaan infrastruktur di negeri ini.
“Pendanaan masih kita terima dari bank asing, bank domestik juga ada. Tapi, mayoritas dari asing yang masih lebih besar, mayoritasnya 60%,” tutupnya. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More