Pasar Modal

IHSG Turun 1,73 Persen Pekan Lalu, 5 Saham Ini jadi Pemberatnya

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan mengalami penurunan sebesar 1,73 persen di periode 11 hingga 15 November 2024 menjadi berada pada level 7.161,25 dari posisi 7.287,19 pada pekan lalu. 

Di samping itu, kapitalisasi pasar Bursa turut mengalami penurunan sebesar 1,46 persen menjadi Rp12.063 triliun dari Rp12.241 triliun pada pekan sebelumnya. 

Berdasarkan pergerakan yang menurun tersebut, BEI telah merangkum lima saham yang menjadi top laggards atau saham yang menjadi pemberat pada pergerakan IHSG pada pekan lalu, antara lain:

  1. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menyumbang pelemahan tertinggi sebesar 23,61 poin ke IHSG, dengan penurunan harga saham 7,64 persen
  2. PT Chandra Asia Pacific Tbk (TPIA) memberikan penurunan sebanyak 23,53 poin ke IHSG, dengan koreksi harga saham 8,93 persen
  3. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) menyumbang penurunan 15,04 poin ke IHSG, dengan pelemahan harga saham 9,71 persen
  4. PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) menyumbang penurunan sebanyak 12,51 poin ke IHSG, dengan penurunan harga saham 14,73 persen
  5. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) memberikan 11,91 poin ke pelemahan IHSG, dengan harga saham yang melemah 7,99 persen.

Kemudian perubahan pun terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa sebesar 1,77 persen menjadi 1,28 juta kali transaksi dari 1,30 juta kali transaksi pada pekan lalu.

Baca juga: Investor Simak! 3 Sentimen Berikut Bakal Pengaruhi Gerak IHSG Pekan Ini

Sementara itu, kenaikan tertinggi terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa sebesar 48,51 persen menjadi 31,99 miliar lembar saham dari 21,54 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya. 

Lalu peningkatan terjadi pula pada rata-rata nilai transaksi saham selama sepekan, yaitu mencapai 5,09 persen sebesar Rp12,28 triliun dari Rp11,67 triliun pada pekan sebelumnya. 

Adapun pergerakan investor asing pada Jumat, 15 November 2024, mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp517,12 miliar dan sepanjang 2024 investor asing mencatatkan nilai beli bersih Rp29,11 triliun. (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan Komitmen RI Dukung Perdamaian Dunia

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More

16 mins ago

OJK Catat Outstanding Paylater Perbankan Tembus Rp19,82 Triliun

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More

20 mins ago

Perkuat Inklusi Asuransi, AAUI Targetkan Rekrut 500 Ribu Tenaga Pemasar di 2025

Jakarta - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menargetkan jumlah agen asuransi umum mencapai 500 ribu… Read More

36 mins ago

PermataBank Bidik Bisnis Wealth Management Tumbuh Double Digit di 2025

Jakarta – Di tengah fenomena makan tabungan alias mantab akhir-akhir ini, pertumbuhan antara ‘orang-orang tajir’… Read More

1 hour ago

Kredit UMKM Kian Melambat, OJK Beberkan Penyebabnya

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut tren pertumbuhan UMKM cenderung melambat, sejalan dengan risiko kredit UMKM… Read More

2 hours ago

OJK Ungkap Dampak Negatif Perbedaan Inklusi dan Literasi Keuangan Indonesia

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyoroti pentingnya peningkatan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia… Read More

2 hours ago