Jakarta—Chief Executive Officer Schroder Investment Management Indonesia, Michael T. Tjoajadi mengungkapkan di tengah pergerakan Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) yang cenderung melemah, justru bisa dijadikan peluang buat investor berburu saham potensial.
Michael T Tjoajadi mengatakan kondisi itu dapat dijadikan kesempatan untuk mengakumulasi saham di harga rendah, mengingat program infrastruktur di dalam negeri masih terus berjalan.
“Program infrastruktur yang terus berjalan akan mendorong daya beli masyarakat dan dampaknya bagus bagi ekonomi kita,” katanya di BEI Jakarta, Jumat, 25 November 2016.
Apalagi saat ini lanjutnya banyak perusahan-perusahaan yang bagus dari sisi fundamental, sehingga bisa dimanfaatkan untuk investasi.
Seperti diketahui, dalam beberapa hari terakhir posisi IHSG sempat tertekan hingga ke level 5.100. Kekhawatiran akan terpilihnya presiden AS yang baru Donald Trump serta kondisi global yang belum pulih menjadi salah satu faktor penyebabnya.
Terakhir posisi IHSG cuma ditutup naik 14,48 poin atau 0,28% ke level 5.122,10 pada perdagangan akhir pekan Jumat, 25 November 2016. Sementara indeks LQ45 ditutup menguat 2,35 poin atau 0,28% ke level 853.84. (*) Dwitya Putra
(Baca juga: Nih Faktor Penyebab IHSG Terkoreksi)
Editor: Paulus Yoga
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu (kedua kiri), memberikan presentasi tentang BTN Jakarta International Marathon… Read More
Co-founder Kataliz AI, Rio Julian memberikan sambutan disela acara penandatanganan kerja sama dengan Mekari dan… Read More
Oleh Rahma Gafmi, Guru Besar Universitas Airlangga GONJANG-GANJING pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih antara… Read More
Jakarta - Phintraco Sekuritas memproyeksikan bahwa pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada esok hari,… Read More
Jakarta - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mencatatkan kinerja positif pada lini… Read More
Jakarta - Morgan Stanley Capital International (MSCI) pada Jumat (11/4) telah mengumumkan bahwa tiga emiten… Read More