Moneter dan Fiskal

IHSG Terpuruk, Sri Mulyani Sindir Tata Kelola BUMN

Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak hanya dipengaruhi oleh dinamika global, tetapi juga faktor internal dalam negeri, termasuk pengelolaan perusahaan, terutama BUMN.

“Untuk pergerakan saham tentu kita juga melihat dari sisi global dan nasional dibandingkan, apakah ada faktor yang cukup khusus di dalam negeri dibandingkan dari regional maupun global,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers, dikutip, Rabu, 19 Maret 2025.

Sri Mulyani menjelaskan bahwa salah satu penyebab merosotnya IHSG dari dalam negeri adalah menurunnya kepercayaan publik terhadap beberapa BUMN.

“Isu spesifik di dalam negeri yang kita collect berdasarkan beberapa pernyataan terkait pergerakan dari perusahaan-perusahaan. terutama mungkin yang dikaitkan dengan BUMN,” ungkapnya.

Baca juga: Sri Mulyani Kucurkan PMN Rp8 Triliun untuk Agrinas, Hasil Transformasi 3 BUMN

Sri Mulyani pun memastikan bahwa pemerintah akan terus menjaga dan mengelola BUMN dengan baik. Oleh karena itu, ia meminta BUMN dan Danantara untuk mengelola perusahaan secara profesional dan transparan.

“Tentu manajemen dari BUMN-BUMN tersebut bertanggung jawab untuk bisa juga menjelaskan kepada masyarakat. Sehingga mereka memiliki tingkat kepercayaan terhadap perusahaan tersebut,” ujarnya.

Pesan untuk Emiten Swasta

Selain BUMN, Sri Mulyani juga menyoroti perusahaan swasta yang sahamnya terpuruk. Ia meminta agar perusahaan-perusahaan tersebut menjelaskan kepada masyarakat bahwa fundamental bisnis mereka tetap kuat.

Baca juga: Masih Loyo, IHSG Dibuka Turun 0,06 Persen ke Level 6.219

“Kalau ada perusahaan swasta yang bergerak cukup dalam hari ini tentu spesifik mengenai perusahaan tersebut. Namun saya tegaskan bahwa fondasi dari perusahaan-perusahaan yang go public harus terus di-update kepada market. Sehingga market memiliki asesmen terhadap valuasi yang fair dan baik,” imbuhnya.

Bantah Kabar Mundur sebagai Menteri Keuangan

Adapun, terkait spekulasi bahwa anjloknya IHSG dipicu oleh isu dirinya akan mundur dari jabatan Menteri Keuangan, Sri Mulyani dengan tegas membantahnya.

Sri Mulyani menegaskan bahwa ia tetap fokus menjalankan tugas menjaga keuangan negara.

Baca juga: Bantah Mundur, Airlangga dan Sri Mulyani Tegaskan Fokus Bekerja

“Saya tegaskan saya ada di sini berdiri dan tidak mundur. Saya tegaskan saya mengelola APBN dan bersama-sama dengan Kementerian Keuangan terus menjaga keuangan negara,” tegasnya. (*)

Editor: Yulian Saputra

Irawati

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

4 hours ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

4 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

5 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

17 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

18 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

20 hours ago