Papan layar pergerakan pasar saham IHSG. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 4 Agustus 2025, ditutup dengan melanjutkan koreksinya ke posisi 7.464,64 dari pembukaan di level 7.537,76 atau turun sebesar 0,97 persen.
Berdasarkan statistik RTI Business, tercatat sebanyak 317 saham terkoreksi, 325 saham menguat, dan 162 tetap tidak berubah.
Sebanyak 29,49 miliar saham diperdagangkan dengan 1,70 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp15,59 triliun.
Baca juga: Mirae Asset Proyeksi IHSG Akhir 2025 di Level 6.900, Ini Alasannya
Lebih lanjut, mayoritas indeks dalam negeri mengalami pelemahan. IDX30 turun 0,12 persen ke posisi 411,75, LQ45 melemah 1,14 persen ke 787,74, dan JII merosot 2,49 persen ke 524,44. Sementara itu, indeks Sri-Kehati justru naik 0,24 persen menjadi 355,77.
Meski IHSG terkoreksi, mayoritas sektor mencatatkan penguatan. Sektor kesehatan naik 1,99 persen, teknologi 1,15 persen, industri 1,07 persen, dan sektor siklikal naik 0,90 persen.
Sektor infrastruktur turut menguat 0,58 persen, properti naik 0,49 persen, dan transportasi meningkat 0,17 persen.
Baca juga: IHSG Sesi I Melemah ke 7.512, Ini Rinciannya dan Saham Sektor yang Masih Menguat
Di sisi lain, empat sektor mengalami pelemahan. Sektor bahan baku turun 1,55 persen, energi merosot 1,30 persen, sektor non-siklikal melemah 0,47 persen, dan sektor keuangan terkoreksi 0,25 persen.
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT MD Entertainment Tbk (FILM), PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL), dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK).
Sedangkan saham top losers adalah PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN).
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Sentul City Tbk (BKSL), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA). (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More