IHSG diprediksi bergerak lambat
Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi 35,875 poin atau 0,73% ke level 4.878,862 pada perdagangan Senin, 25 April 2016. Sementara Indeks LQ45 melemah 7,215 poin atau 0,85% ke level 845,650.
Berdasarkan riset Mandiri Sekuritas, koreksi IHSG terjadi di tengah pelemahan mayoritas indeks saham global.
Dari Asia, mayoritas indeks saham terkoreksi dimana indeks Nikkei225 di Jepang turun 0,76%, indeks Kospi di Korsel melemah 0,05%, dan indeks Hang Seng di Hong Kong terkoreksi 0,76%.
Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 274.111 kali dengan volume 5,201 miliar lembar saham senilai Rp5,84 triliun. Sebanyak 130 saham naik, 179 turun, dan sisaanya 84 saham stagnan.
Di pasar valas, nilai tukar Rupiah terkoreksi 5 poin atau turun 0,04% ke Rp13.199 per Dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.193-Rp13.242. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More