Ilustrasi papan layar pergerakan saham IHSG. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Di saat mayoritas bursa saham Asia menunjukkan penguatan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru tertahan di zona merah pada perdagangan sesi I hari ini, Selasa, 8 April 2025. IHSG ditutup melemah ke level 6.008,47, turun 7,71 persen dari pembukaan di level 5.914,28.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 14,28 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 888 ribu kali. Nilai transaksi tercatat menyentuh Rp12,57 triliun, menunjukkan tingginya aktivitas pasar di tengah tekanan jual.
Kemudian dari keseluruhan emiten, 672 saham mengalami koreksi, hanya 23 saham yang menguat, sementara 93 saham stagnan.
Lebih lanjut, seluruh sektor juga melemah, dengan sektor bahan baku merosot 11,01 persen, sektor teknologi turun 10,19 persen, sektor siklikal melemah 8,49 persen, sektor energi merosot 8,08 persen, sektor infrastruktur melemah 7,77 persen, dan sektor industrial turun 7,63 persen.
Selain itu, sektor kesehatan melemah 7,26 persen, sektor transportasi merosot 7,09 persen, sektor properti turun 6,31 persen, sektor keuangan melemah 5,33 persen, dan sektor non-siklikal merosot 5,03 persen.
Adapun, saat IHSG terpuruk, indeks-indeks bursa Asia justru kompak menguat, dengan Hang Seng Index Hong Kong naik 0,53 persen, Shanghai Composite Index Shanghai menguat 0,91 persen, dan Nikkei 225 Index Tokyo meningkat 5,17 persen. (*)
Editor: Yulian Saputra
Jakarta - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengungkapkan, sejarah panjang perjalanan koperasi di Indonesia… Read More
Jakarta – PT Sompo Insurance Indonesia (Sompo Insurance) menggelar aksi “50 Second Challenges” sebagai bagian dari… Read More
Jakarta - Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta Achmad Nur Hidayat, menyambut baik… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat, pada pekan keempat April 2025, aliran modal asing masuk atau capital… Read More
Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk sepakat mengangkat… Read More
Jakarta -- PT Bank Central Asia (BCA) Tbk memang juara. Tak hanya di kinerja bisnis,… Read More