Categories: Pasar Modal

IHSG Terdongkrak Aksi Beli Domestik

Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melonjak 68,127 poin atau 1,53% ke level 4.533,086 pada perdagangan Selasa, 3 November 2015. Sementara Indeks LQ45 melonjak 15,123 poin atau 1,98% ke level 777,533.

Antusias investor domestik untuk melakukan aksi beli saham, kembali menjadi pendorong indeks bisa menguat lagi hari ini, khususnya terdahadap saham ungggulan.

Sementara investor asing kembali aktif melepas saham dengan tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp167,259 miliar di seluruh pasar.

Sembilan dari sepuluh sektor saham berhasil menguat, dengan dipimpin saham sektor industri dasar 3,4%. Sedangkan pelemahan hanya terjadi pada sektor perdagaangan 0,1%.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 257.789 kali dengan volume 4,225 miliar lembar saham senilai Rp5,36 triliun. Sebanyak 169 saham naik, 69 turun, dan sisanya 87 saham stagnan.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Gudang Garam (GGRM) naik Rp1.375 ke Rp44.850, Indocement (INTP) naik Rp775 ke Rp19.200, Delta Djakarta (DLTA) naik Rp475 ke Rp5.875, dan Semen Gresik (SMGR) naik Rp450 ke Rp10.200. (*) Dwitya Putra

Paulus Yoga

Recent Posts

Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan Komitmen RI Dukung Perdamaian Dunia

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More

8 mins ago

OJK Catat Outstanding Paylater Perbankan Tembus Rp19,82 Triliun

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More

12 mins ago

Perkuat Inklusi Asuransi, AAUI Targetkan Rekrut 500 Ribu Tenaga Pemasar di 2025

Jakarta - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menargetkan jumlah agen asuransi umum mencapai 500 ribu… Read More

28 mins ago

PermataBank Bidik Bisnis Wealth Management Tumbuh Double Digit di 2025

Jakarta – Di tengah fenomena makan tabungan alias mantab akhir-akhir ini, pertumbuhan antara ‘orang-orang tajir’… Read More

54 mins ago

Kredit UMKM Kian Melambat, OJK Beberkan Penyebabnya

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut tren pertumbuhan UMKM cenderung melambat, sejalan dengan risiko kredit UMKM… Read More

2 hours ago

OJK Ungkap Dampak Negatif Perbedaan Inklusi dan Literasi Keuangan Indonesia

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyoroti pentingnya peningkatan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia… Read More

2 hours ago