Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun tipis 0,208 poin ke 4.749,523 pada perdagangan Selasa, 10 Mei 2016. Sementara indeks LQ45 dibuka naik tipis 0,052 poin atau 0,01% ke level 815,256.
Indeks kembali tertekan seiring belum maraknya sentimen positif yang muncul di pasar.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, Mayoritas bursa AS sendiri semalam ditutup mixed, di tengah para investor masih menunggu gelombang terakhir rilisnya laporan keuangan sejumlah emiten.
Mayoritas bursa Eropa juga ditutup mixed. Sementara itu, mayoritas bursa regional Asia juga pagi ini dibuka mixed, dengan Nikkei225 dibuka menguat, merespon pelemahan nilai tukar Yen terhadap Dolar AS dan indeks Hang Seng dibuka melemah.
Data ekonomi China yang mempengaruhi investor hari ini antara lain ekspor China turun 1,8% di bulan April dibandingkan bulan yang sama tahun 2015.
Untuk dalam negeri, setelah pada hari Senin kemarin ditutup terkoreksi, IHSG diprediksi berpotensi melanjutkan pelemahannya, seiring dengan terus berlanjutnya pelemahan nilai tukar Rupiah pada pembukaan perdagangan pagi ini (-0,4%), EIDO yang juga tercatat melemah (-0,9%), serta minimnya rilis data dari domestik yang dapat mengembalikan dukungan terhadap IHSG. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More
Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More
Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More
Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal 2024, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan melalui… Read More
Jakarta – Sejumlah bank di Indonesia melakukan penyesuaian jadwal operasional selama libur perayaan Natal dan… Read More
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More