News Update

IHSG Tembus 5.000 Karena Tax Amnesty

Jakarta–Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Nurhaida menyebutkan, kehadiran Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani semakin meningkatkan optimisme dalam menatap ekonomian bangsa Indonesia di masa depan.

‎”Ulang tahun ini sungguh semakin meningkatkan optimisme kita dalam menatap perekonomian bangsa ke depan, serta semakin menebalkan pula komitmen kita semua di pasar modal untuk memberikan yang terbaik dan hanya yang terbaik untuk kemajuan ekonomi Indonesia pada umumnya dan pasar modal Indonesia pada khususnya,” kata Nurhaida, dalam acara memperingati 39 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia di Gedung BEI, Jakarta, Rabu, 10 Agustus 2016.

OJK, menurut Nurhaida, ‎akan terus memberikan perhatian dan kontribusi yang sangat besar dalam memajukan industri jasa keuangan Indonesia, khususnya industri pasar modal Indonesia.

Tidak dapat diungkiri, bahwa tembusnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di atas level 5.000 sangat erat kaitannya dengan disetujuinya Undang-undang tentang Penghapusan Pajak oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

“Terobosan kebijakan oleh Pemerintah yang sangat strategis tersebut, yang disertai pula dengan kesungguhan dan kerja keras Pemerintah untuk mensosialisasikannya kepada masyarakat, di mana sampai Presiden RI turun langsung melakukannya untuk mendapat apresiasi dan respon yang sangat positif dari pelaku bisnis khususnya pelaku pasar modal Indonesia, yang dibuktikan dengan terus tercetaknya rekor-rekor baru dari angka IHSG, nilai kapitalisasi pasar, dan nilai transaksi di Bursa Efek Indonesia,” kata Nurhaida.

Sentimen positif terus berlanjut pada perdagangan pasar modal pada Selasa, 9 Agustus 2016, di mana indeks bertengger ‎di angka 5.440,29,‎ nilai kapitalisasi pasar telah sampai pada Rp5.859 Triliun, dan‎ nilai transaksi saham kemarin mencapai Rp8,78 triliun.

Dengan‎ membaiknya ketiga indikator utama bursa tersebut juga telah mendorong peningkatan Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana yang telah mencapai hampir Rp323 triliun pada 8 Agustus 2016.

“Sungguh angka-angka yang cukup fantastis, tidak kita perkirakan sebelumnya di awal tahun, namun jelas patut kita syukuri dan kita sangat ingin pertahankan bahkan lebih tingkatkan lagi di hari-hari perdagangan mendatang. P‎eningkatan kinerja yang patut kita syukuri tersebut, bukan terjadi secara kebetulan apalagi hadiah dari perekonomian global yang kondisinya hingga saat ini masih dipenuhi ketidakpastian bahkan cenderung terus mengalami perlambatan,” pungkas Nurhaida. (*) Dwitya Putra

 

 

Editor: Paulus Yoga

Paulus Yoga

Recent Posts

BPS Catat IPM Indonesia di 2024 Naik jadi 75,08, Umur Harapan Hidup Bertambah

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks pembangunan manusia (IPM) mencapai 75,08 atau dalam… Read More

13 mins ago

Caturkarda Depo Bangunan (DEPO) Raih Penjualan Rp2,02 Triliun di Kuartal III-2024

Jakarta - PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) hari ini mengadakan paparan publik terkait kinerja… Read More

56 mins ago

Utang Luar Negeri RI Naik di Triwulan III 2024, Tembus Rp6.797 Triliun

Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan III 2024 tercatat… Read More

1 hour ago

Wamenkop Ferry: Koperasi Susu Boyolali Harus jadi Pelaku Industri Pengolahan

Jakarta - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono turun tangan mengatasi kisruh yang membelit Koperasi Produksi Susu… Read More

2 hours ago

Finalisasi KUB dengan Bank Jatim, Bank Banten Optimis Segera Teken Shareholder Agreement

Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) menyakini proses kelompok usaha bank… Read More

2 hours ago

MUFG Bank Cabang Jakarta Raih Laba Rp5,88 Triliun di September 2024, Tumbuh 22,74 Persen

Jakarta – MUFG Bank Cabang Jakarta, berhasil mencatatkan kinerja positif pada kuartal III 2024. Berdasarkan… Read More

2 hours ago