Ilustrasi papan layar pergerakan saham IHSG. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (13/8) kembali melanjutkan penguatannya ke level 7.343,14 atau naik sebesar 0,62 persen dari dibuka pada level 7.297,75.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 8,68 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 595 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp4,35 triliun.
Kemudian, tercatat terdapat 214 saham terkoreksi, sebanyak 309 saham menguat dan sebanyak 246 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: Syailendra Capital Nilai Reksa Dana Saham Bakal Diminati Banyak Investor, Ini Alasannya
Lalu, mayoritas sektor juga mengalami penguatan, dengan sektor siklikal naik 2,73 persen, sektor energi menguat 1,84 persen, sektor transportasi meningkat 1,74 persen, sektor infrastruktur naik 1,07 persen, dan sektor keuangan menguat 0,59 persen.
Serta, sektor properti naik 0,43 persen, sektor bahan baku meningkat 0,28 persen, sektor non-siklikal naik 0,11 persen, sektor kesehatan meningkat 0,07 persen, dan sektor teknologi menguat 0,04 persen.
Sementara hanya sektor industrial yang mengalami pelemahan 0,24 persen ditopang oleh menurunnya saham PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT) sebanyak 2,08 persen.
Baca juga: Mirae Asset Rekomendasikan 9 Saham Ini di Tengah Volatilitas Tinggi, Apa Saja?
Adapun, indeks-indeks bursa Asia mayoritas meningkat, terlihat dari Indonesia LQ45 Index Jakarta naik 0,35 persen, Hang Seng Index Hong Kong menguat 0,02 persen, dan Straits Times Index Singapore naik 0,78 persen.
Diikuti oleh Nikkei 225 Index Tokyo yang meningkat 3,21 persen. Sedangkan, Shanghai Composite Index Shanghai turun 0,15 persen. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More
Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More
Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More
Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More