Market Update

IHSG Sesi I Melemah 0,24 Persen ke 8.399, Sektor Transportasi dan Keuangan Tertekan

Poin Penting

  • IHSG sesi I turun 0,24% ke level 8.399, dengan transaksi mencapai Rp8,53 triliun dan mayoritas saham bergerak melemah.
  • Sebagian besar sektor terkoreksi, terutama transportasi, keuangan, dan infrastruktur, sementara teknologi dan properti masih mencatat penguatan.
  • Bursa Asia kompak melemah, termasuk Shanghai, Hang Seng, dan Nikkei yang turut mencatat penurunan signifikan.

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I, Jumat, 21 November 2025, ditutup merah ke level 8.399,33 dari posisi 8.419,91 atau melemah 0,24 persen.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 20,59 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 1,14 juta kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp8,53 triliun. 

Kemudian, tercatat terdapat 336 saham terkoreksi, sebanyak 264 saham menguat dan sebanyak 205 saham tetap tidak berubah.

Baca juga: IHSG Dibuka Melemah 0,24 Persen ke Posisi 8.399

Lalu, mayoritas sektor turut bergerak melemah, dengan sektor transportasi turun 0,62 persen, sektor keuangan merosot 0,59 persen, sektor infrastruktur melemah 0,54 persen, sektor non-siklikal turun 0,46 persen.

Sektor energi merosot 0,27 persen, sektor industrial melemah 0,25 persen, sektor bahan baku turun 0,19 persen, dan sektor kesehatan merosot 0,01 persen.

Sedangkan, sektor lainnya menguat, seperti sektor teknologi yang naik 2,32 persen, sektor properti meningkat 1,03 persen, dan sektor siklikal menguat 0,47 persen.

Baca juga: IHSG Hari Ini Berpeluang Menguat, Berikut Katalis Penggeraknya

Adapun, indeks-indeks bursa Asia juga melemah, dengan Shanghai Composite Index Shanghai merosot 1,56 persen, Hang Seng Index turun 1,65 persen, dan Nikkei 225 Index Tokyo melemah 2,37 persen. (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

BAKN DPR Minta Aturan Larangan KUR bagi ASN Ditinjau Ulang, Ini Alasannya

Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More

10 mins ago

IHSG Sesi I Ditutup Menguat ke 8.655 dan Cetak ATH Baru, Ini Pendorongnya

Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More

1 hour ago

Konsumsi Produk Halal 2026 Diproyeksi Tumbuh 5,88 Persen Jadi USD259,8 Miliar

Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More

2 hours ago

Menteri Ara Siapkan Ratusan Rumah RISHA untuk Korban Banjir Bandang Sumatra, Ini Detailnya

Poin Penting Kementerian PKP tengah memetakan kebutuhan hunian bagi korban banjir bandang di Sumatra melalui… Read More

3 hours ago

Livin’ Fest 2025 Resmi Hadir di Bali, Bank Mandiri Dorong UMKM dan Industri Kreatif

Poin Penting Livin’ Fest 2025 resmi digelar di Denpasar pada 4-7 Desember 2025, menghadirkan 115… Read More

3 hours ago

Sentimen The Fed Bisa Topang Rupiah, Ini Proyeksi Pergerakannya

Poin Penting Rupiah berpotensi menguat didorong ekspektasi kuat pasar bahwa The Fed akan memangkas suku… Read More

4 hours ago