Market Update

IHSG Sesi I Lanjut Ditutup Menguat ke Posisi 8.715, Infrastruktur Jadi Penopang Utama

Poin Penting

  • IHSG sesi I menguat 0,33 persen ke level 8.715, dengan nilai transaksi mencapai Rp26,89 triliun dan mayoritas saham bergerak di zona hijau.
  • Sektor infrastruktur dan energi memimpin penguatan, masing-masing naik 2,57 persen dan 1,47 persen, diikuti sektor bahan baku, keuangan, dan kesehatan.
  • Bursa Asia turut menguat, sejalan dengan pergerakan IHSG, ditopang kenaikan Nikkei 225, Shanghai Composite, dan Hang Seng Index.

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I, Rabu (17/12) ditutup dengan melanjutkan penguatannya pada level 8.715,03 atau naik 0,33 persen ke posisi 8.686,46.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 34,43 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 1,64 juta kali. Total nilai transaksi tercatat mencapai Rp26,89 triliun. 

Kemudian, tercatat terdapat 236 saham terkoreksi, sebanyak 408 saham menguat dan sebanyak 157 saham tetap tidak berubah.

Baca juga: IHSG Kembali Dibuka Menguat pada Level 8.711, Jelang RDG BI

Meski demikian, hampir seluruh sektor ditutup menguat, antara lain, sektor infrastruktur naik 2,57 persen, sektor energi meningkat 1,47 persen, sektor bahan baku menguat 0,69 persen, sektor transportasi dan sektor non-siklikal naik 0,60 persen.

Selain itu, sektor keuangan meningkat 0,37 persen, sektor kesehatan menguat 0,33 persen, sektor industrial naik 0,28 persen, dan sektor properti meningkat 0,10 persen.

Sementara itu, dua sektor lainnya mengalami pelemahan, sektor teknologi merosot 1,45 persen dan sektor siklikal turun 1,41 persen.

Baca juga: IHSG Berpotensi Lanjutkan Penguatan, Ini Katalis Penggeraknya

Adapun, indeks-indeks bursa Asia juga kompak menguat, dengan Nikkei 225 Index Tokyo naik 0,08 persen, Shanghai Composite Index Shanghai meningkat 0,17 persen, dan Hang Seng Index menguat 0,14 persen. (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Bakti BCA dan Nicholas Saputra Dampingi Penenun Sumba Timur Hadirkan Wastra Warna Alam

Poin Penting Bakti BCA bersama WARLAMI mendampingi 50 penenun Sumba Timur mengembangkan wastra warna alam… Read More

2 hours ago

Libur Nataru 2025/2026, BRI Siapkan Rp21 Triliun Uang Tunai

Poin Penting BRI menyiapkan uang tunai Rp21 triliun untuk memenuhi kebutuhan transaksi masyarakat selama libur… Read More

4 hours ago

BTN Catatkan Laba Bersih Rp2,91 Triliun per November 2025

Poin Penting BTN mencatat laba bersih Rp2,91 triliun per November 2025, tumbuh 21,10% yoy, ditopang… Read More

4 hours ago

Melantai di Bursa, Saham Superbank (SUPA) Sentuh ARA

Poin Penting Harga saham PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA) naik 24,41 persen ke level… Read More

5 hours ago

Harga Emas Galeri24 dan UBS Turun, Antam Naik Tipis Hari Ini

Jakarta – Harga emas produk Galeri24, UBS dan Antam yang diperdagangkan di Pegadaian pada Rabu, 17… Read More

5 hours ago

Rupiah Dibuka Menguat di Level Rp16.667 per Dolar AS

Poin Penting Rupiah dibuka menguat 0,14 persen ke level Rp16.667 per dolar AS pada Rabu… Read More

5 hours ago