Ilustrasi papan layar pergerakan saham IHSG. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Senin, 19 Mei 2025, kembali ditutup di zona hijau ke level 7.122,14 setelah dibuka di level 7.106,52 atau naik 0,22 persen.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 12,86 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 816 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp7,49 triliun.
Kemudian, tercatat terdapat 230 saham terkoreksi, sebanyak 375 saham menguat dan sebanyak 199 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: Awal Pekan, IHSG Dibuka Semringah ke Level 7.116
Lebih lanjut, mayoritas sektor turut mengalami penguatan, dengan sektor transportasi naik 2,89 persen, sektor energi menguat 2,25 persen, sektor bahan baku meningkat 1,85 persen, sektor industrial naik 0,30 persen, sektor infrastruktur menguat 0,26 persen, dan sektor siklikal meningkat 0,11 persen.
Sedangkan, sektor sisanya mengalami pelemahan, dengan sektor teknologi turun 0,53 persen, sektor kesehatan merosot 0,34 persen, sektor properti melemah 0,27 persen, sektor non-siklikal turun 0,18 persen, dan sektor keuangan merosot 0,03 persen.
Baca juga: IHSG Berpeluang Melemah, Ini Sentimen Pemicunya
Adapun indeks-indeks bursa Asia kompak melemah, dengan Hang Seng Index Hong Kong turun 0,49 persen, Shanghai Composite Index Shanghai melemah 0,02 persen, dan Nikkei 225 Index Tokyo merosot 0,75 persen. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Bank Permata salurkan Rp556 miliar untuk properti ramah lingkungan dan proyek Energi Baru… Read More
Poin Penting Undisbursed loan November 2025 mencapai Rp2.509,4 triliun atau 23,18% dari plafon kredit Pertumbuhan… Read More
Poin Penting Bakti BCA menyalurkan bantuan dan membangun fasilitas air bersih serta MCK di wilayah… Read More
Poin Penting IHSG ditutup menguat 0,42% ke level 8.645,84, dengan nilai transaksi Rp24,19 triliun dan… Read More
Mengusung visi menjadi mitra utama keuangan keluarga yang berkah dan amanah, BSN optimistis dapat menjadi… Read More
Poin Penting BTN memproyeksikan pertumbuhan kredit 2026 di kisaran 8-10 persen. Secara internal, BTN menyiapkan… Read More