Market Update

IHSG Sesi I Jelang Libur Nataru Ditutup Hijau di Level 8.587, 343 Saham Terkoreksi

Poin Penting

  • IHSG sesi I ditutup menguat tipis 0,03% ke level 8.587,49
  • Meski indeks hijau, jumlah saham terkoreksi lebih banyak dibanding yang menguat
  • Sektor infrastruktur dan properti memimpin penguatan, sementara transportasi dan keuangan melemah

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I, Rabu (24/12) menjelang libur serta cuti bersama Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, ditutup di zona hijau ke level 8.587,49 atau naik tipis 0,03 persen dari posisi 8.584,78.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 19,06 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 1,52 juta kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp13,89 triliun. 

Kemudian, tercatat terdapat 343 saham terkoreksi, sebanyak 289 saham menguat dan sebanyak 170 saham tetap tidak berubah.

Baca juga: IHSG Berbalik Menguat di Level 8.609 pada Pembukaan Jelang Libur Nataru

Selanjutnya, mayoritas sektor juga ditutup menguat, antara lain, sektor infrastruktur naik 1,40 persen, sektor properti meningkat 0,70 persen, sektor industrial menguat 0,41 persen, dan sektor non-siklikal naik 0,25 persen.

Selain itu, sektor teknologi meningkat 0,13 persen, sektor bahan baku menguat 0,05 persen, dan sektor kesehatan naik 0,04 persen.

Sedangkan, sektor sisanya mengalami pelemahan, yakni sektor transportasi turun 0,79 persen, sektor siklikal merosot 0,48 persen, sektor keuangan melemah 0,25 persen, dan sektor energi turun 0,12 persen.

Baca juga: IHSG Berpotensi Sideways, Ini Katalis Penggeraknya

Adapun, indeks-indeks bursa Asia juga mayoritas menguat, dengan Shanghai Composite Index Shanghai meningkat 0,50 persen dan Hang Seng Index naik 0,17 persen. Sedangkan, Nikkei 225 Index Tokyo turun 0,10 persen. (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Danantara Indonesia dan PLN Jajaki Peluang Investasi Energi Baru Terbarukan

Poin Penting Danantara Indonesia melalui DIM menandatangani HoA dengan PLN untuk menjajaki investasi proyek energi… Read More

33 seconds ago

Aturan Baru Paylater Resmi Berlaku, Ini Ketentuan dari OJK

Poin Penting OJK resmi menerbitkan POJK 32/2025 untuk mengatur penyelenggaraan Buy Now Pay Later (BNPL/paylater)… Read More

18 mins ago

Bank Mega Syariah Salurkan Pembiayaan Sindikasi Rp870 Miliar untuk Proyek Properti Kaltim

Poin Penting Bank Mega Syariah menyalurkan pembiayaan sindikasi Rp870 miliar untuk proyek properti Borneo Bay… Read More

2 hours ago

OJK Optimistis Kinerja Perbankan 2026 Tetap Positif, Ini Alasannya

Poin Penting OJK optimistis kinerja perbankan 2026 tetap positif didukung tren penurunan suku bunga. Penurunan… Read More

2 hours ago

Perkuat Kesepakatan Dagang RI-AS, Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Pelaku Usaha AS

Poin Penting Perundingan dagang RI–AS (ART) ditargetkan rampung dan ditandatangani awal 2026 RI buka akses… Read More

2 hours ago

Kredit Properti Tumbuh 7,4 Persen Jadi Rp1.513.5 Triliun per November 2025

Poin Penting Kredit properti tumbuh 7,4% yoy menjadi Rp1.513,5 triliun per November 2025 Pertumbuhan didorong… Read More

3 hours ago